HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Warga Pedalaman Manyak Payed Aceh Tamiang Termarjinalkan

Foto: Ilustrasi - google ACEH TAMIANG | STC -  Warga pedalaman yang sudah puluhan tahun mendiami sejumlah perkampungan di Kecamatan Man...

Foto: Ilustrasi - google
ACEH TAMIANG | STC -  Warga pedalaman yang sudah puluhan tahun mendiami sejumlah perkampungan di Kecamatan Manyak Payed, khususnya Kampung Bandung Jaya, Paya Tampah, Krueng Sekajang, Alur Pateng dan Kampung Aceh, menyatakan seperti termarjinalkan. 

Alasan mereka sangat berdasar, sebab infrastruktur di daerah etrsebut sangat memprihatinkan dan tidak bisa mendukung aktivitas perekonomian warga di sana.

Sepanjang kurang lebih 12 km akses jalan yang menjadi sentral satu-satunya penghubung sejumlah desa di pedalaman dari dan menuju Paya Ketenggar-Kampung Bandung, kondisinya sudah hancur total. 

Antara lain badan jalan kontruksi aspal sudah berlubang-lubang, kondisi itu makin parah bila hujan turun karena lubang-lubang dipenuhi lumpur.

Pengamatan wartawan, Jumat (16/8) di sepanjang jalan yang meliputi desa pedalaman itu, aspal jalansudah banyak yang hancur.Tanggapan salah satu seorang tokoh masyarakat Kampung Paya Ketenggar, Idham AR, ketika ditanyai soal ini mengatakan, sudah saatnya Bupati Aceh Tamiang peduli terhadap masyarakat pedalaman, dan sudah selayaknya janji-janji kampanye sang pemimpin dibuktikan. 

“Sekian lama warga di sini sengsara gara-gara jalan rusak,” ungkapnya.Masyarakat pedalaman, sambung Idham, juga harus menikmati pemerataan pembangunan, antara lain infrastruktur. 

"Jika jalan bagus, maka roda perekonomian warga meningkat," ujarnya.Sementara Datok Penghulu Kampung Bandung Jaya, Syarifuddin, mengungkapkan, akibat jalan rusak pendapatan petani menurun, ini dikarenakan armada angkutan hasil bumi tidak maksimal beroperasi disana. 

Seringkali muatan truk terpaksa dikurangi karena kondisi jalan sangat buruk.“Sebenarnya jalan sepanjang 12 km ini sudah diukur Dinas PU, namun belum ada tanda-tanda pengerasan, apalagi pengaspalan," ucapnya.

Sementara saat kunjungan Wakil Bupati, Drs Iskandar Zulkarnain, ke Kampung Bandung Jaya beberapa waktu lalu, dikisahkan Syarifuddin, memberikan janji ke masyarakat bahwa melalui program Pemkab Aceh Tamiang tahun 2014 akan membangun jalan di desa pedalaman tersebut. Dan janji itulah yang terus ditunggu dan ditagih masyarakat agar diwujudkan. ( Medanbisnis )