HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Lagi, Seekor Gajah Mati Diduga Diracun di Aceh Timur

Ilustrasi/Google suara-tamiang.com | Masyarakat Jambo Balee Kecamatan Indra Makmu, Aceh Timur, Jumat (14/12) sekitar pukul 07.00 WIB ...

Ilustrasi/Google
suara-tamiang.com | Masyarakat Jambo Balee Kecamatan Indra Makmu, Aceh Timur, Jumat (14/12) sekitar pukul 07.00 WIB menemukan seekor gajah jantan mati dengan kondisi mengenaskan. Diduga, gajah ini mati diracun. Salah satu gadingnya juga telah hilang karena dipotong secara paksa.

Menurut informasi dari warga setempat, gajah itu ditemukan mati di pinggir hutan di desa tersebut yang berjarak sekitar 35 kilometer arah selatan jalan nasional Banda Aceh-Medan.

Saat ditemukan warga, gajah jantan tersebut diperkirakan belum lama mati dengan kondisi salah satu gadingnya hilang dan satunya lagi masih utuh. Dari anus gajah tersebut terlihat keluar buih putih.

"Kita membenarkan selama ini banyak kawanan gajah merusak tanaman di daerah itu, namun warga selama ini mengusir dengan meriam bambu. Namun, gajah terus mengganggu kebun masyarakat, bahkan ada rumah masyarakat yang runtuh dibuatnya," ujar Munir, penduduk Jambo Balee.

Dia menyatakan tidak mengetahui siapa yang membunuh binatang yang dilindungi tersebut.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Muhajir SIK, melalui Kapolsek Indra Makmu Iptu Simson Purba mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah benar gajah itu sengaja diracun. Pihaknya telah menghubungi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Banda Aceh untuk memastikan penyebab kematian gajah tersebut.

"Kita telah menghubungi BKSDA untuk melakukan pemeriksaan terhadap kematian binatang dilindungi itu. Setelah menerima informasi dari masyarakat, sekitar pukul 09.00 WIB, kami langsung ke lokasi dan menemukan salah satu gading gajah tersebut telah hilang.

"Sementara, satu lagi masih utuh dan di tubuh gajah itu juga mengalami luka akibat pemotongan gading," ujar Simson Purba. | Sumber : Theglobejournal