Aksi pemukulan terhadap mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf usai pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Aceh Zaini Abdullah-Muzakkir Manaf di G...
Aksi pemukulan terhadap mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf usai pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Aceh Zaini Abdullah-Muzakkir Manaf di Gedung DPR Aceh saat ini sedang diproses oleh pihak Kepolisian.
Menurut pengakuan pelaku pemukulan berinisial “M” dari Bireuen akibat emosional selama Irwandi berkuasa sering memakan harta anak yatim dan juga korban konflik. Sehingga dengan spontanitas menyulut emosinya memukul Irwandi saat melintas dihadapannya.
“Saya marah melihat Irwandi selama ini sering makan harta anak yatim dan korban konflik,”ungkap pelaku pemukulan di ruang Telekofrensi Mapolda Aceh Kamis (28/6) pukul 11.30 Wib.
Kembali ia lanjut buka suara, ia datang ke Banda Aceh hanya ingin menyaksikan acara seremonial pelantikan Gubernur Aceh yang baru. Menurut dia, sengaja datang ke Banda Aceh untuk bisa menyaksikan langsung Pemimpin pilihan rakyat Aceh.
“Saya datang khusus untuk menyaksikan pelantikan Pemimpin Aceh yang baru”, tegasnya lagi.
Menyangkut dengan pemukulan terhadap Irwandi. Menurut pengakuannya, ia hanya masyarakat biasa dan bukan Satgas Partai Aceh. Serta pemukulan pun terjadi secara spontanitas, bukan secara terencana.
“Saya masyarakat biasa dan saya melihat Irwandi keluar, maka emosi saya muncul, sehingga secara tiba-tiba langsung saya pukul dia”, ketus dia lagi dihadapan wartawaan saat konfrensi Pers di Mapolda Aceh.
Menurutnya, selama Irwandi berkuasa selama 5 tahun masyarakat banyak yang tidak senang dengan kepemimpinaannya. Banyak persoalan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat, terutama menyangkut dengan hak-hak korban konflik.
“Banyak masyarakat yang tidak senang dengan Irwandi selama kepemimpinannya 5 tahun lalu”, kata pelaku pemukulan itu lagi.[003] | Afifuddin Acal, TheGlobeJurnal