Oknum Brimob Pengamanan Proyek Vital (Pamprovit) Kluster IV Exxon Mobil berinisial M, babak belur dihajar warga karena kedapatan lagi “naik ...
Oknum Brimob Pengamanan Proyek Vital (Pamprovit) Kluster IV Exxon Mobil berinisial M, babak belur dihajar warga karena kedapatan lagi “naik ke bulan” dengan istri orang. Saat warga menyerahkan oknum Brimob tersebut ke Kapolsek, di Meunasah Kampung Mee Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara, tiba-tiba datang Brimob lainnya yang bersenjata lengkap sambil mengokang senjata dan mengancam warga untuk mengambil paksa oknum Brimob M, pelaku mesum dari warga dan Kapolsek.
Peritiwa ini bermula pada Jum’at malam (25/5) pukul 23.30 WIB, (Sar) mengintip lewat jendela dan melihat istrinya (Leha) sedang duduk di ruang tamu rumahnya bersama seorang Pria Idaman Lain (PIL), kemudian Sar memanggil seorang tetangga Jol untuk mengintip kembali, mereka melihat kedua insan yang lagi dimabuk asmara sedang “naik kebulan”, keduanya dalam keadaan telanjang bulat.
”Saya panggil Jol menyaksikan adegan itu, supaya ada saksi lainnya selain dari saya sendiri,” ujar Sar lewat telepon selular, Minggu (27/5).
Kemudian kata Sar, dia dan Jol memberitahukan kepada pemuda yang berkumpul di dekat rumahnya, mendapat informasi ada aksi mesum di kampungnya, para pemuda langsung bergegas mengepung rumah Sar dari berbagai sisi. Sar yang pertama kali mengetuk pintu depan rumahnya, namun tidak ada jawaban, lalu Sar bersama Jol mendobrak pintu, setelah pintu terbuka mereka langsung masuk ke kamar mendapat istrinya dan M masih telanjang bulat dalam kamar.
Dengan sangat emosi Jol meninju muka PIL istrinya Sar itu sambil menyuruh kedua pasangan selingkuh tersebut untuk mengenakan pakaiannya. Kemudian pria itu di tarik keluar kamar oleh Jol dan disambut dengan tunjangan oleh Sar, tapi pria tersebut menusuk kaki Sar dengan sangkur dan memukul muka Sar. Melihat aksi pria tersebut warga yang sudah ramai menunggu di luar rumah semakin marah. Kemudian, tanpa diketahui seorang warga menggunakan pelepah kelapa memukul pundak pria tersebut dari belakang hingga tersungkur.
Melihat kondisi tidak menguntungkan, M mencoba melarikan diri ke luar rumah, namun warga yang sudah emosi mengejar M. Oknum Brimob yang lari dari kejaran warga terjatuh ke parit di depan rumah tersebut. Tak ayal lagi warga pun menangkap M dan melampiaskan kemarahannya dengan membabakbelurkan M.
Akhirnya M yang sudah dalam kondisi sempoyongan diseret warga ke Meunasah setempat, kemudian orang tua kampung mencoba memanggil Polisi Syariat Aceh Utara namun tidak kunjung datang, lalu warga pun memanggil Kapolsek setempat.
Menurut Sar ketika, Kapolsek bersama dua anggotanya dan tokoh desa sedang menangani kasus mesum tersebut, tiba-tiba datang pasukan Brimob bersenjata lengkap masuk ke Meunasah untuk meminta pria yang diduga rekannya untuk dibawa bersama mereka.
“Kami warga ketakutan karena mereka sempat mengancam dengan mengokang senjata, tapi seorang pria yang diduga komandan mereka sempat mengatakan kepada anak buahnya jangan ada yang menembak,” sebut Sar, yang bersama warga terpaksa diam saja saat M penggarap isterinya dibawa pergi dengan mengunakan mobil pasukan tersebut.
Malam itu juga sebut Sar, sekitar pukul 02.00 WIB ia melaporkan perkara tersebut ke Polsek Syamtalira Aron.”Sebagai barang bukti sudah saya serahkan celana dalam yang diduga milik M kepada Kapolsek,” pungkasnya.
AKP M.Yusuf, Kepala Polisi Sektor Syamtalira Aron, membenarkan telah menerima laporan Sarjani tentang perselingkuhan isterinya dengan seorang berinisial M diduga oknum Brimob Pamprovit Exxon Mobil.