Facebook membuat gebrakan baru dengan menggelontorkan USD1 Miliar untuk mengakuisisi Instagram, meski aplikasi itu tidak menghasilkan bany...
Facebook membuat gebrakan baru dengan menggelontorkan USD1 Miliar untuk mengakuisisi Instagram, meski aplikasi itu tidak menghasilkan banyak uang. Raksasa jejaring sosial itu membuat keputusan yang berhasil menarik banyak perhatian dengan membeli salah satu aplikasi smartphone terpanas saat ini.
Sebagai salah satu aplikasi berbagi foto populer, Instagram tidak membebankan biaya untuk layanannya tersebut dan tidak memiliki sumber penghasilan. Jadi apa untunganya bagi Facebook?
Dilansir dari The Week, Selasa (10/4/2012), ada 4 teori mengapa Facebook mengakuisisi Instagram:
- Facebook bergerak menuju ancaman terbesar: Diungkapkan Nicholas Carlson dari Business Insider, pesaing terbesar Facebook bukanlah sesama raksasa teknologi seperti Google dan Twitter. Daya tarik utama Facebook adalah memungkinkan pengguna untuk berbagi foto, tapi jejaring sosial buknalah tempat termudah untuk berbagi foto dari teman dan keluarga melalui ponsel.
Dalam hal ini, bisa dibilang Instagram 'membunuh' Facebook dan tentunya jejaring sosial itu tidak akan membiarkan perlawanan yang terlalu lama. Bahkan kata Lauri Segall dari CNN, mungkin Facebook akan 'membunuh' Instagram. Meski begitu, CEO Facebook, Mark Zuckerberg menegaskan bahwa Instagram akan berdiri sendiri.
- Facebook butuh cara untuk masuk ke pasar smartphone: Menurut teori lain, dikatakan Evelyn M. Rusli dari New York Times, Facebook tidak akan 'membunuh' Instagram saat ini dan membuat pembelian itu menjadikannya pemain tangguh di arena smartphone.
- Persaingan Facebook dan Yahoo: Bruce Upbin di Forbes mengatakan pecundang terbesar dalam kesepakatan akuisisi Instagram ini adalah Yahoo dengan situs berbagi foto milikinya, Flickr. Facebook hanya mendefinisikan kembali tempatnya di pasar berbagi foto, seperti halnya yang dilakukan Google dengan membeli YouTube.
- Penguatan sebelum Initial Public Offering (IPO): Kata Douglas MacMillan di Bloomberg, Facebook sedang memperkuat IPO-nya sebelum penjualan saham pertamam yang diharapkan dapat meraup USD5 Miliar dalam beberapa pekan. Selanjutnya, Facebook baru saja membuktikan pada investor bahwa pihaknya memilki jangka panjang dengan menunjukkan kemampuan untuk menarik angka penawaran yang besar.| MSN