HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

79 Pelajar SMP di Tamiang Tidak Mengikuti UN

Sebanyak 79 pelajar SMP di Aceh Tamiang terancam putus sekolah. Sebab, selain tak mengikuti UN para pelajar itu juga tida diketahui keber...

Sebanyak 79 pelajar SMP di Aceh Tamiang terancam putus sekolah. Sebab, selain tak mengikuti UN para pelajar itu juga tida diketahui keberadaannya. Ironisnya, sembilan pelajar diantaranya tidak mengikuti ujian karena dibawa orang tuanya ke hutan untuk membantu mencari kayu.

Kadis Pendidikan dan Pengajaran, Aceh Tamiang, Izwardi Kamis (26/4) mengatakan, dari 4.593 pelajar yang terdaftar sebagai peserta UN, 79 pelajar diantaranya tidak mengikuti ujian tanpa ada kabar serta tak diketahui lagi keberadaannya. Sungguh sangat disayangkan, tambah Izwardi, sembilan pelajar SMP Batu Bedulang, dari 20 pelajar yang   terdaftar sebagai peserta UN tidak ikut UN karena dibawa oleh orang tuanya untuk mencari kayu di hutan.

Menurutnya, pihak sekolah juga sudah berupaya memanggil dan mendatangi rumah para pelajar tersebut serta menjumpai orang tuanya, ternyata minat pelajar itu sendiri untuk sekolah juga telah menurun. “Selain faktor ekonomi, minta pelajar itu sendiri untuk sekolah sudah menurun sekali,” ujar Kadisdik, Aceh Tamiang itu.

Sedangkan bagi pelajar yang sakit dan tidak dapat mengikuti UN, maka tambah Izwardi, masih ada kesempatan untuk mengikuti ujian susulan pada Senin (30/4) mendatang. Kadisdik Aceh Tamiang itu juga memberi contoh, seorang peserta sakit, tapi tetap mengikuti UN, yakni Wahyu Wondini peserta UN dari MTsS Al-Washliyah Kualasimpang, sakit akibat luka bakar ditangan meski mempunyai kesempatan mengikuti UN susulan tapi yang bersangkutan tetap mengikuti UN di RSU Tamiang disaksikan pengawas ujian dan aparat kepolisian (M. Nasir | Serambi)