Lentera 24.com | ACEH TIMUR -- Anggota DPRK Aceh Timur dari Partai Nasdem Zulfadli sapaan (Oyong) Dewan termuda (25) di Aceh Timur mengun...
Lentera24.com | ACEH TIMUR -- Anggota DPRK Aceh Timur dari Partai Nasdem Zulfadli sapaan (Oyong) Dewan termuda (25) di Aceh Timur mengunjungi dan membantu keluarga miskin pasangan Ayong (36) dan Mariah (33) yang menetap di areal HGU PT. Bumi Flora Afdelling 4, Desa Jambo Reuhat, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur.pada pukul 14:00 wib, Minggu (8/9/2019).
Dalam kunjungan kerja perdananya ini Zulfadli bersama Dinas Sosial melalui Kabid rehabilitasi sosial, Iskandar,S,Kom,turut menyumbangkan bahan sembako untuk mengurangi beban hidup keluarga ini.
Kepada Anggota Dewan, Dinsos Aceh Timur dan awak Media Mariah mengaku berasal dari Pulau Jawa, dan datang ke Aceh Timur bersama suami dan empat orang anaknya, setelah 10 tahun menetap di Aceh Timur mereka dikarunia enam orang anak lagi.
Semenjak tinggal di Aceh Timur, suaminya (Ayong) bekerja sebagai Buruh Harian Lepas (BHL), di PT. Bumi Flora yakni sejak tahun 2003 hingga sekarang dengan pendapatan berkisar Rp 100.000-200.000 perhari.
Pasangan yang tergolong muda ini mempunyai anak sebanyak 10 orang, yang sulung berumur 17 tahun dan yang bungsu berumur 1,5 tahun merasa tidak cukup dengan pendapatan yang diperoleh suaminya, sehingga kehidupan pas-pasan.
Sekretaris Camat setempat,Taufiq Reza, S.Kom, membenarkan Pasangan Ayong Mahendra dan Mariah telah lama menetap di Desanya,dan Alhamdulillah Administrasi seperti KK dan KTP mereka sudah siap saat saya konfirmasi kepada Kepala Desa,dan mereka sudah menjadi sebagai Warga Desa Jambo Reuhat ujar sekcam, Banda alam.
Zulfadli (Oyong) mengatakan kepada awak media, sangat memprihatikan melihat kondisi keluarga yang tergolong kurang mampu tersebut.
Lanjutnya, saya siap membantu anak-anak Ayong Mahendra untuk masuk ke sekolah saya akan menanggung biaya anak-anak (ayong) sampai ke sekolah menengah pertama (SMP) ujar Zulfadli, dan saya juga sarankan agar anaknya masukan ke pesantren Al-Huda Buket Itam di Kecamatan Darul Ihsan, dekat rumah Bapak Bupati kita "Yang jelas saya siap membantu anak(Ayong) dan saya tanggung biaya dari SD sampai SMP", pungkas Zulfadli.
Kepala Dinas Sosial Elfiandi, S.P.I, melalui Kabid Rehabsos, Iskandar, S.Kom, didampingi TKSK Banda Alam mengatakan, kita sudah meninjau langsung ke rumah saudara (Ayong) dan untuk tindak lanjut kita akan terus membantu dalam hal memfasilitasi, baik itu dalam bentuk bantuan Pemerintah ataupun bentuk swadaya.
"Saat ini upaya yang akan kami lakukan adalah memasukan data saudara Ayong dan keluarganya kedalam data base BDT, (Basis Data Terpadu) dibawah Kemensos RI, yang nantinya bisa kita usulkan dalam penerima maanfaat PKH dan BPNT, serta program-program bantuan Pemerintah lainnya, dan untuk saat ini akan kami upayakan bantuan tanggap darurat yang ada di Dinas sosial", kata Iskandar,S.Kom
Ayong mengungkapkan terima kasih banyak, atas bantuan yang diberikan dan kunjungan Dinas sosial yang turut hadir membantu beban kami "Saya sangat bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada Bpak Dewan Zulfadli, yang mau menyekolahkan anak saya", ujar Ayong dengan nada sedih dan mata yang berkaca-kaca. [] L24-012 (M. Amin)
Dalam kunjungan kerja perdananya ini Zulfadli bersama Dinas Sosial melalui Kabid rehabilitasi sosial, Iskandar,S,Kom,turut menyumbangkan bahan sembako untuk mengurangi beban hidup keluarga ini.
Kepada Anggota Dewan, Dinsos Aceh Timur dan awak Media Mariah mengaku berasal dari Pulau Jawa, dan datang ke Aceh Timur bersama suami dan empat orang anaknya, setelah 10 tahun menetap di Aceh Timur mereka dikarunia enam orang anak lagi.
Semenjak tinggal di Aceh Timur, suaminya (Ayong) bekerja sebagai Buruh Harian Lepas (BHL), di PT. Bumi Flora yakni sejak tahun 2003 hingga sekarang dengan pendapatan berkisar Rp 100.000-200.000 perhari.
Pasangan yang tergolong muda ini mempunyai anak sebanyak 10 orang, yang sulung berumur 17 tahun dan yang bungsu berumur 1,5 tahun merasa tidak cukup dengan pendapatan yang diperoleh suaminya, sehingga kehidupan pas-pasan.
Sekretaris Camat setempat,Taufiq Reza, S.Kom, membenarkan Pasangan Ayong Mahendra dan Mariah telah lama menetap di Desanya,dan Alhamdulillah Administrasi seperti KK dan KTP mereka sudah siap saat saya konfirmasi kepada Kepala Desa,dan mereka sudah menjadi sebagai Warga Desa Jambo Reuhat ujar sekcam, Banda alam.
Zulfadli (Oyong) mengatakan kepada awak media, sangat memprihatikan melihat kondisi keluarga yang tergolong kurang mampu tersebut.
Lanjutnya, saya siap membantu anak-anak Ayong Mahendra untuk masuk ke sekolah saya akan menanggung biaya anak-anak (ayong) sampai ke sekolah menengah pertama (SMP) ujar Zulfadli, dan saya juga sarankan agar anaknya masukan ke pesantren Al-Huda Buket Itam di Kecamatan Darul Ihsan, dekat rumah Bapak Bupati kita "Yang jelas saya siap membantu anak(Ayong) dan saya tanggung biaya dari SD sampai SMP", pungkas Zulfadli.
Kepala Dinas Sosial Elfiandi, S.P.I, melalui Kabid Rehabsos, Iskandar, S.Kom, didampingi TKSK Banda Alam mengatakan, kita sudah meninjau langsung ke rumah saudara (Ayong) dan untuk tindak lanjut kita akan terus membantu dalam hal memfasilitasi, baik itu dalam bentuk bantuan Pemerintah ataupun bentuk swadaya.
"Saat ini upaya yang akan kami lakukan adalah memasukan data saudara Ayong dan keluarganya kedalam data base BDT, (Basis Data Terpadu) dibawah Kemensos RI, yang nantinya bisa kita usulkan dalam penerima maanfaat PKH dan BPNT, serta program-program bantuan Pemerintah lainnya, dan untuk saat ini akan kami upayakan bantuan tanggap darurat yang ada di Dinas sosial", kata Iskandar,S.Kom
Ayong mengungkapkan terima kasih banyak, atas bantuan yang diberikan dan kunjungan Dinas sosial yang turut hadir membantu beban kami "Saya sangat bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada Bpak Dewan Zulfadli, yang mau menyekolahkan anak saya", ujar Ayong dengan nada sedih dan mata yang berkaca-kaca. [] L24-012 (M. Amin)
