Lentera 24.com | SUBULUSSALAM -- Hadir dan membaur bersama puluhan santri dan jajaran dewan guru Dayah Modern Terpadu (DMT) Subulussalam, D...
Lentera24.com | SUBULUSSALAM -- Hadir dan membaur bersama puluhan santri dan jajaran dewan guru Dayah Modern Terpadu (DMT) Subulussalam, Desa Jontor, Kec. Penanggalan, Kota Subulussalam, Dandim 0118/Subulussalam sampaikan sejumlah pesan. Pesan di sana, terkait program semarak tahun baru hijriah dengan melaksanakan tadabbur (merenungi) peristiwa alam, termasuk pergantian tahun dari waktu ke waktu di seputaran air terjun Lae Kombih, Desa Jontor, Minggu (2/9).
Hadir atas undangan Pimpinan DMT, Bambang Chairuddin, Dandim Letkol Inf. Winarko yang ikut bersama istri harus melintasi jalan ribuan tangga hingga tiba di titik air terjun Lae Kombih, Desa Jontor. Sedikitnya ada lima pesan Dandim yakni, senantiasa memperbanyak memuji Allah dengan ucapan alhamdulillah.
Lalu, yakin kepada Allah SWT dan jauhi syirik, perbanyak shalawat, berupaya menjadikan hari ini lebih baik dari hari kemarin, tidak takabur dan harus yakin kalau rezeki Allah yang mengatur.
Diingatkan Winarko, sebagai santri mempunyai tugas pokok untuk belajar, karena hidup di dunia ada tahapan. "Perbaiki akhlak, hargai waktu dan disiplin," pesan Winarko tegaskan, usai nyantri para santri dituntut mampu mempraktekkan ilmu di lingkungan masing-masing.
Terpisah Pimpinan DMT Subulussalam, Bambang Chairuddin mengatakan, kegiatan 'tadabbur alam' di sana dalam momentum semarak tahun baru Islam, 1 Muharram 1441 Hijriah. [] L24-013 (Khairul)
Hadir atas undangan Pimpinan DMT, Bambang Chairuddin, Dandim Letkol Inf. Winarko yang ikut bersama istri harus melintasi jalan ribuan tangga hingga tiba di titik air terjun Lae Kombih, Desa Jontor. Sedikitnya ada lima pesan Dandim yakni, senantiasa memperbanyak memuji Allah dengan ucapan alhamdulillah.
Lalu, yakin kepada Allah SWT dan jauhi syirik, perbanyak shalawat, berupaya menjadikan hari ini lebih baik dari hari kemarin, tidak takabur dan harus yakin kalau rezeki Allah yang mengatur.
Diingatkan Winarko, sebagai santri mempunyai tugas pokok untuk belajar, karena hidup di dunia ada tahapan. "Perbaiki akhlak, hargai waktu dan disiplin," pesan Winarko tegaskan, usai nyantri para santri dituntut mampu mempraktekkan ilmu di lingkungan masing-masing.
Terpisah Pimpinan DMT Subulussalam, Bambang Chairuddin mengatakan, kegiatan 'tadabbur alam' di sana dalam momentum semarak tahun baru Islam, 1 Muharram 1441 Hijriah. [] L24-013 (Khairul)