HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Belasan Pemuda dan Mahasiswa Aceh Tamiang Unjuk Rasa

Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Be lasan Pemuda dan Mahasiswa di Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu (18/09), menggelar unjuk rasa di Halaman Ka...

Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Belasan Pemuda dan Mahasiswa di Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu (18/09), menggelar unjuk rasa di Halaman Kantor Bupati Aceh Tamiang.


Unjuk rasa yang dikomandoi, Gusmawan Amir, Alhafiz Zulamri dan Muhammad Suhaji, itu menuntut agar kebijakan yang akan dan telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dibawah kepemimpinan H Mursil SH MKn dan T Insyafuddin ST dapat ditinjau ulang.

Salah satu tuntutan mereka yaitu terkait dunia pendidikan di Kabupaten Aceh Tamiang yang terkesan dikesampingkan. Ini terlihat dari problem pendidikan yang jelas terjadi ditengah-tengah masyarakat namun terkesan dibiarkan. "Jelas didepan mata kita, SD dibongkar, Pengurus MPD yang tidak bekerja profesional, kalau ini tidak segera dibenahi mau jadi apa daerah kita," ungkap Alhafiz Zulamri.

Senada disampaikan, Gusmawan Amir. Ia menuturkan, selain persoalan dunia pendidikan, persoalan lain yang tak kalah penting untuk segera dibenahi Pemkab Aceh Tamiang yaitu terkait perekonomian rakyat. 


Ia menilai, perekonomian rakyat khususnya dikota Kuala Simpang mulai menurun karena kebijakan serangkaian rekayasa lalulintas yang dilaksanakan Pemkab Aceh Tamiang. "Kita bukan tidak mendukung program pemerintah, namun harus jelas master plan nya agar masyarakat tidak jadi korban," cetus Gusmawan.

Tidak sampai disitu, belasan pemuda dan mahasiswa juga melakukan unjuk rasa di kantor DPRK Aceh Tamiang, tuntutan yang sama mereka sampaikan dihadapan Pimpinan Sementara dan Anggota DPRK Aceh Tamiang.

Ketua DPRK Sementara, Suprianto ST dengan sikap dingin mengajak para pemuda dan mahasiswa untuk berdialog di ruangan Badan Musyawarah DPRK . Diihadapan para pemuda dan mahasisiwa, Suprianto menuturkan akan menuntaskan persoalan yang menjadi keluhan masyarakat. 

Senada disampaikan Wakil Pimpinan DPRK sementara, Fadlon SH. Ia menilai bahwa persoalan SD 3 ini perlu segera untuk diselesaikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tamiang. Sebab kata Fadlon, pihaknya berulangkali didatangai para wali murid untuk mempertanyakan kejelasan status SD 3 Kuala Simpang.


"Kita harapkan ini bisa segera diselesaikan, dan kita minta Kabid Dikdas yang hadir untuk menjelaskan duduk persoalannya," tandas Fadlon.

Terkait pembongkaran SD 3 Kuala Simpang, Kabid Dikdas, Rudi HS, yang hadir pada dialog tersebut memastikan bahwa persoalan administrasi tentang pemindahan murid dan para dewan guru ke SD 6 Kuala Simpang sudah final. "Hasil rakor kami semalam di Batam, persoalan ini sudah clear, terkait penggunaan dan bosnya juga sudah bisa dicairkan," tukas Rudi. 

Meski sudah mendapat jawaban terkait status SD 3 Kuala Simpang, koordinator aksi meminta agar Disdik Aceh Tamiang dapat memanggil para wali murid untuk menyampaikan hal tersebut. "Kita pinta hasilnya disampaikan, agar tidak terus-menerus muncul opini miring ditengah-tengah masyarakat," pungkasnya. [] L24-004