Lentera 24.com | LANGSA -- Program Sanitasi Berbasis Masyarakat Islamic Development Bank (Sanimas IsDB) Kota Langsa adakan Kegiatan Peningk...
Lentera24.com | LANGSA -- Program Sanitasi Berbasis Masyarakat Islamic Development Bank (Sanimas IsDB) Kota Langsa adakan Kegiatan Peningkatan Kapasitas untuk BKM, KSM, Bendahara KSM, dan Kepala Tukang. Ketua Panitia Kegiatan Sanimas IsDB Kota Langsa Izzuddin, SH kepada Lentera24.com, Minggu (25/8) mengatakan, Kegiatan itu diikuti sebanyak 71 orang berlangsung satu hari, Sabtu 24/08/19, peserta dibagi dua kelas, untuk kelas Teknik berlangsung di Aula Gedung KNPI Kota Langsa, sedangkan kelas Manajemen di Aula Sekretariat HMI Kota Langsa.
Lanjutnya, untuk kelas teknik diikuti 57 peserta, terdiri dari 7 orang TFL teknik, 14 peserta Koordinator BKM, 21 orang Ketua KSM dan 15 orang Kepala Tukang. Dengan menghadirkan pemateri dari Tenaga Ahli Specialist Infrastruktur RPMC I Aceh- Sumut Ir. Syahdin Nainggolan.
Sedangkan, untuk kelas Manajement diisi oleh 28 orang peserta terdiri dari, 7 orang TFL manajemen, 21 orang bendahara KSM dengan pemateri ComDev RPMC I Aceh-Sumatra Ir. Rismanto. Kepada peserta yang telah mengikuti kegiatan ini semoga semua proses kegiatan dapat dikelola oleh BKM dan KSM dengan sebaik-baiknya, jelas Izzuddin.
Sementara Ketua Tenaga Ahli Manajemen Konsultan (TAMK)Kota Langsa Amarullah, ST mengatakan, kegiatan peningkatan kapasitas tersebut untuk mengulang kembali pengetahuan BKM, KSM, Bendara dan kepala tukang menyangkut hal teknis, manajemen begitu juga masalah keuangan dalam pelaksanaan kegiatan dilapangan.
Dikatakannya lagi, semoga dengan program dan kegiatan ini pelaku kegiatan ditingkat masyarakat lebih memahami tugas dan tanggung jawabnya kepada pelaksana tugas KSM dan Kepala Tukang, agar lebih mengerti persoalan pelaksanaan dalam proses kegiatan. Begitu juga bendara agar dapat mengelola manajemen keuangan dengan baik.
Kegiatan dan program ini dibawah Kementerian PUPR. Oleh karena itu masyarakat penerima manfaat agar dapat bersabar dalam proses pelaksanaan kegiatan sanitasi tersebut. Karena jika sudah selesai kegiatan, masyarakat sendiri yang akan menerima manfaatnya, imbuh Amarullah. [] l24-004
