Lentera 24.com | SUBULUSSALAM -- Pastikan pemberlakuan absen sistem elektronik (finger print) menjadi salah satu langkah peningkatan disipl...
Lentera24.com | SUBULUSSALAM -- Pastikan pemberlakuan absen sistem elektronik (finger print) menjadi salah satu langkah peningkatan disiplin para guru, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DPK) Kota Subulussalam surati Kepala TK/SD/SMP se-Kota Subulussalam.
Seperti salinan surat terkait, per 5 Agustus 2019 perihal 'Penegasan Finger Print', Plt. Kepala DPK Kota Subulussalam, Sairun menegaskan, finger print sebagai tolok ukur kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungannya.
Penegasan ini juga terkait hasil survey kalau di daerah ini masih banyak sekolah yang belum menerapkan sistem absen elektronik itu. Karenanya, finger print dinilai menjadi salah satu alat mengukur disiplin ASN dan jajaran sekolah di Lingkungan DPK harus menerapkannya.
Dalam suratnya, Plt. Kepala DPK Sairun meminta agar instruksi ini bisa direalisasikan mulai 1 September 2019. "Abaikan ketentuan ini berarti siap menerima sanksi," tegas surat Sairun yang ditembuskan kepada wali kota, DPRK, BKPSDM, MPD, Korwas dan MPD Kota Subulussalam. [] L24-013 (Khairul)
Foto : Ilustrasi |
Penegasan ini juga terkait hasil survey kalau di daerah ini masih banyak sekolah yang belum menerapkan sistem absen elektronik itu. Karenanya, finger print dinilai menjadi salah satu alat mengukur disiplin ASN dan jajaran sekolah di Lingkungan DPK harus menerapkannya.
Dalam suratnya, Plt. Kepala DPK Sairun meminta agar instruksi ini bisa direalisasikan mulai 1 September 2019. "Abaikan ketentuan ini berarti siap menerima sanksi," tegas surat Sairun yang ditembuskan kepada wali kota, DPRK, BKPSDM, MPD, Korwas dan MPD Kota Subulussalam. [] L24-013 (Khairul)