HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Tiga Pelaku Curanmor Tewas, Polisi Masih Buru 9 Begal Sadis

Lentera 24.com | SURABAYA -- Usai menembak mati tiga orang pencurian motor asal Jember, polisi memburu sembilan pelaku lain yang masuk dala...

Lentera24.com | SURABAYA -- Usai menembak mati tiga orang pencurian motor asal Jember, polisi memburu sembilan pelaku lain yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Foto : Ilustrasi
Para DPO tersebut ditengarai merupakan bagian dari komplotan begal sadis yang kerap meresahkan masyarakat.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran mengatakan, ada beberapa DPO yang telah beraksi di beberapa wilayah Surabaya masih menjadi perhatiannya.

"Anggota saat ini kami sebar untuk menangkap sembilan orang. Ini termasuk kejahatan jalanan tergolong sadis," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran, Senin (15/7/2019).

Sudamiran menyebut, para DPO itu beraksi di Manukan, Sidotopo maupun pengembangan dari komplotan pelaku kejahatan yang telah ditembak mati polisi.

"Banyak, curas di Manukan belum tertangkap ada tiga DPO, di Sidotopo juga belum dan yang kami tindak tegas di Wiyung dari Jatanras juga belum," kata Sudamiran.

Komplotan-komplotan tersebut dinilainya merupakan pelaku sadis, sebab mereka kerap menyiapkan senjata tajam yang tidak segan melukai korban.

Namun, sesuai prinsip yang diperintahkan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho, pihaknya akan menindak tegas berupa tembakan kepada para pelaku.

"Masih kita komulir, kita cari. Prinsipnya jika membahayakan petugas akan kita tindak tegas," pungkas Sudamiran.

Sebelumnya, Polrestabes Surabaya telah menembak mati tiga pelaku kejahatan pencurian motor yaitu Susanto (37), Sofyan (27) dan Idris Efendi (24) warga Sumber Baru Jember.

Ketiganya tewas saat dibawa ke RSUD Dr Soetomo usai ketiganya mengalami luka tembak di dadanya. Sementara beberapa barang bukti disita polisi yaitu dua motor, mobil calya hingga sarana kunci T dan kunci leter L maupun senjata tajam. [] TRIBUNNEWS