Lentera 24.com | SUBULUSSALAM -- Rapat Kerja (Raker) Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kota Subulussalam dengan melibatkan stakeholder terkai...
Lentera24.com | SUBULUSSALAM -- Rapat Kerja (Raker) Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kota Subulussalam dengan melibatkan stakeholder terkait bahas masalah bantuan beasiswa mahasiswa tahun 2019 diikuti langsung Wali Kota, H. Affan Alfian Bintang, SE hingga selesai.
Wali Kota Subulussalam, Affan Bintang, SE pada raker di lantai dua aula Badan Perencanaan & Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat, Rabu (17/7) menanggapi sejumlah masukan dan usulan mengapresiasi MPD berharap, tetap konsisten sebagaimana tugas pokok dan fungsinya dan menjadi mediator di lingkup stakehokder mengurai benang kusut masalah pendidikan, seperti kualitas, kinerja dan tanggung jawab guru yang selama ditengarai banyak persoalan.
Ketua MPD, Jaminuddin B memimpin raker di sana menjelaskan, pada 2017 MPD sukses salurkan dana beasiswa sebesar Rp948.495.000 bagi 415 mahasiswa dengan tiga kriteria, yakni 131 miskin, 79 berprestasi dan 205 tugas akhir, meliputi DIII, DIV, S1, S2 dan S3. Namun 2018 ditangani Bagian Kesejahteraan Sosial Setdako Subulussalam.
Meski penyerahan penanganan beasiswa kembali kepada MPD tahun ini dinilai terlambat, Jamin yakin amanah ini, baik proses dan sejumlah pentahapan hingga dana disalurkan dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan tepat sasaran.
Hadir dan turut memberikan pendapat di sana Ketua Komisi D DPRK, Haris Muda Bancin dan anggota Zainuddin, Kepala Bappeda Zulkifli, Kepala BPKD Salbunis, Kepala Arpus Saiban Gafar, Kadis Syariat Islam dan Pendidikan Dayah, Ya'kub KS, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Subulussalam, Syahyuril yang mantan Wakil Ketua MPD, perwakilan dayah, Bambang Chairuddin selaku mantan Ketua MPD, Camat Longkib Purwadisetio, jajaran Komisioner MPD dan undangan lain.
Ketua Bappeda, Zulkifli benarkan kalau penyaluran beasiswa melalui MPD 2017 diapresiasi banyak pihak karena berbeda dengan penyaluran sebelumnya. Soal pengalihan 2018, Zulkifli mengkritisi.
Terkait anggaran operasional hingga visitasi MPD soal beasiswa, Kepala BPKD, Salbunis pastikan perlu dipertimbangkan.
Senada disampaikan Ketua Komisi D, Haris Muda Bancin dan tegaskan dukungan kalau dalam menjalankan tupoksinya MPD perlu dilengkapi sejumlah fasilitas, salah satunya kendaraan dinas.
Kilas balik beasiswa mahasiswa di sana, mantan Kepala Sekretariat MPD yang saat ini Kakan Arsip dan Perpustakaan, Saiban Gafar akui sudah dimulai sejak 2008 hingga 2015 melalui Dinas PK dengan sistem bagi rata, Rp250/orang, namun kurang efektif.
Apresiasi penyaluran beasiswa 2017 oleh MPD, Saiban Gafar yakin lembaga mampu berkiprah lebih jauh dalam mengatasi persoalan pendidikan sepanjang mendapat dukungan stakeholder terkait, khususnya Pemko Subulussalam. [] L24-013 (Khairul)
 |
| Foto : Wali Kota Subulussalam, H. Affan Alfian Bintang, SE (dua kanan) pada Raker MPD, Rabu (17/7) |
Ketua MPD, Jaminuddin B memimpin raker di sana menjelaskan, pada 2017 MPD sukses salurkan dana beasiswa sebesar Rp948.495.000 bagi 415 mahasiswa dengan tiga kriteria, yakni 131 miskin, 79 berprestasi dan 205 tugas akhir, meliputi DIII, DIV, S1, S2 dan S3. Namun 2018 ditangani Bagian Kesejahteraan Sosial Setdako Subulussalam.
Meski penyerahan penanganan beasiswa kembali kepada MPD tahun ini dinilai terlambat, Jamin yakin amanah ini, baik proses dan sejumlah pentahapan hingga dana disalurkan dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan tepat sasaran.
Hadir dan turut memberikan pendapat di sana Ketua Komisi D DPRK, Haris Muda Bancin dan anggota Zainuddin, Kepala Bappeda Zulkifli, Kepala BPKD Salbunis, Kepala Arpus Saiban Gafar, Kadis Syariat Islam dan Pendidikan Dayah, Ya'kub KS, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Subulussalam, Syahyuril yang mantan Wakil Ketua MPD, perwakilan dayah, Bambang Chairuddin selaku mantan Ketua MPD, Camat Longkib Purwadisetio, jajaran Komisioner MPD dan undangan lain.
Ketua Bappeda, Zulkifli benarkan kalau penyaluran beasiswa melalui MPD 2017 diapresiasi banyak pihak karena berbeda dengan penyaluran sebelumnya. Soal pengalihan 2018, Zulkifli mengkritisi.
Terkait anggaran operasional hingga visitasi MPD soal beasiswa, Kepala BPKD, Salbunis pastikan perlu dipertimbangkan.
Senada disampaikan Ketua Komisi D, Haris Muda Bancin dan tegaskan dukungan kalau dalam menjalankan tupoksinya MPD perlu dilengkapi sejumlah fasilitas, salah satunya kendaraan dinas.
Kilas balik beasiswa mahasiswa di sana, mantan Kepala Sekretariat MPD yang saat ini Kakan Arsip dan Perpustakaan, Saiban Gafar akui sudah dimulai sejak 2008 hingga 2015 melalui Dinas PK dengan sistem bagi rata, Rp250/orang, namun kurang efektif.
Apresiasi penyaluran beasiswa 2017 oleh MPD, Saiban Gafar yakin lembaga mampu berkiprah lebih jauh dalam mengatasi persoalan pendidikan sepanjang mendapat dukungan stakeholder terkait, khususnya Pemko Subulussalam. [] L24-013 (Khairul)
