Lentera 24.com | SUBULUSSALAM -- Rencana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DPK) Kota Subulussalam menyeleksi ulang Guru Kontrak (GK) jenjang ...
Lentera24.com | SUBULUSSALAM -- Rencana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DPK) Kota Subulussalam menyeleksi ulang Guru Kontrak (GK) jenjang Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Dayah yang diminta wali kota batalkan, Kepala DPK patuhi.
Pembatalan diminta Wali Kota, H. Affan Alfian Bintang, SE menyusul pandangan Fraksi DPR Kota Subulussalam melalui Sidang Paripurna LKPJ di gedung DPRK setempat, Rabu (10/7) dan audiensi ratusan GK dengan sejumlah anggota DPRK pada hari yang sama, minta seleksi ulang dibatalkan. Alasan lain, SK GK di sana masih berlaku hingga, Desember 2019.
Meski demikian, Plt. Kepala DPK, Sairun dalam surat edarannya, 12 Juli 2019 kepada para Kepala Sekolah Jenjang TK/SD/SMP tegaskan akan melakukan monitoring dan evaluasi, pendataan ulang dan tertibkan GK 2019. Sementara verifikasi berkas calon GK pra munculnya permintaan di sana telah dibuka pendaftaran, tetap dilakukan seleksi.
"Guru kontrak yang melaksanakan tugas 2019 didata ulang, diverifikasi dan ditertibkan, hasil verifikasi berkas calon diumumkan, 13 Juli dan jadwal ujian menyusul," tulis Sairun dalam surat edaran itu.
Menurut Muzakir, Ketua Panitia Seleksi terpisah, sejak pendaftaran 6 s/d 10 Juli, jumlah pelamar mencapai 300-an peserta. "Selesai monitoring dan evaluasi, sesuai surat edaran kepala dinas akan dilakukan ujian, jadwal diatur kemudian," jelas Muzakir, Komisioner Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kota Subulussalam, Senin (15/7).
Sesuai SK Kepala DPK Subulussalam tentang Monitoring dan Evaluasi Guru ASN dan Guru Kontrak Kota Subulussalam 2019, melibatkan unsur DPK, Komisi D DPRK, Pengawas Sekolah, MPD, PGRI dan IGI Subulussalam, sebanyak 79 sekolah dikunjungi selama sepekan, sejak Senin (15/7) hingga, Jumat (19/7) yang tersebar di lima kecamatan, yakni 19 di Rundeng, 16 Simpang Kiri, 11 Penanggalan, 11 Longkib dan 22 Kec. Sultan Daulat. [] L24-013 (Khairul)
 |
| Foto : Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam, H. Sairun, S.Ag |
Meski demikian, Plt. Kepala DPK, Sairun dalam surat edarannya, 12 Juli 2019 kepada para Kepala Sekolah Jenjang TK/SD/SMP tegaskan akan melakukan monitoring dan evaluasi, pendataan ulang dan tertibkan GK 2019. Sementara verifikasi berkas calon GK pra munculnya permintaan di sana telah dibuka pendaftaran, tetap dilakukan seleksi.
"Guru kontrak yang melaksanakan tugas 2019 didata ulang, diverifikasi dan ditertibkan, hasil verifikasi berkas calon diumumkan, 13 Juli dan jadwal ujian menyusul," tulis Sairun dalam surat edaran itu.
Menurut Muzakir, Ketua Panitia Seleksi terpisah, sejak pendaftaran 6 s/d 10 Juli, jumlah pelamar mencapai 300-an peserta. "Selesai monitoring dan evaluasi, sesuai surat edaran kepala dinas akan dilakukan ujian, jadwal diatur kemudian," jelas Muzakir, Komisioner Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kota Subulussalam, Senin (15/7).
Sesuai SK Kepala DPK Subulussalam tentang Monitoring dan Evaluasi Guru ASN dan Guru Kontrak Kota Subulussalam 2019, melibatkan unsur DPK, Komisi D DPRK, Pengawas Sekolah, MPD, PGRI dan IGI Subulussalam, sebanyak 79 sekolah dikunjungi selama sepekan, sejak Senin (15/7) hingga, Jumat (19/7) yang tersebar di lima kecamatan, yakni 19 di Rundeng, 16 Simpang Kiri, 11 Penanggalan, 11 Longkib dan 22 Kec. Sultan Daulat. [] L24-013 (Khairul)
