HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Indonesia Open Kian Dekat, Pemain Jangan Sampai Cedera

Lentera 24.com | SPORTS -- Menjelang Indonesia Open 2019, Gregoria Mariska Tunjung dkk harus menjaga fisik. Pelatih pelatnas PBSI tunggal p...

Lentera24.com | SPORTS -- Menjelang Indonesia Open 2019, Gregoria Mariska Tunjung dkk harus menjaga fisik. Pelatih pelatnas PBSI tunggal putri, Rionny Mainaky, memberikan porsi latihan yang pas agar tak cedera.

Foto : Detik
Turnamen berhadiah sekitar Rp 17 miliar tersebut mulai digeber di Istora, kompleks Gelora Bung Karno, mulai 16-21 Juli. Waktu yang menyisakan empat hari sebelum laga, memaksa para pelatih harus pandai-pandai menjaga kondisi pemain.

Tak terkecuali Rionny, yang harus memastikan kondisi fisik tunggal putri harus benar-benar siap. Apalagi, di babak pertama mereka langsung berhadapan dengan lawan-lawan berat.

Fitriani bertemu unggulan dua, Chen Yu Fei, Ruselli Hartawan menghadapi Ratchanok Intanon, dan Gregoria melawan Pornpanwee Chocuwong. Jika mulus berpotensi bertemu Ratchanok di babak kedua. 

"Kami konsisten dari fisik dan power yang kami tingkatkan sejak dua minggu sebelumnya. Stamina sudah naik, tapi tenaga yang memang sedikit susah, karena mau push angsung takutnya cedera," kata Rionny di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (12/7/2019). 

Selain itu, Gregoria dkk juga ditunggu jadwal turnamen yang padat setelah Indonesia Open. Mereka rencananya akan turun di Japan Open dan Thailand Open 2019.

"Saya sudah pengalaman waktu di Jepang. Mereka (atlet) tetap rutin, habis tanding tetap weight training. Jadi speed dan power tidak turun, meski recovery fisik butuh waktu lama," ujar pelatih yang pernah menangani timnas Jepang ini.

"Bedanya di situ sabar dan fisik kekuatan otot mereka bagus. Di sini (Gregoria dkk) sudah ada peningkatan meski mereka masih belum kuat. Ya, kami lihat hasil latihan sebulan ini dalam tiga turnamen ke depan, minimal bisa stabil dan tidak turun," dia menjelaskan.

"Kalau langsung drastis, lalu belum kuat dasarnya? Fisik setiap atlet itu berbeda. Ada yang istirahat sedikit lalu bisa langsung main lagi, tapi ada yang mentalnya kuat mau lanjut terus," kata adik dari Richard Mainaky ini. [] DETIK