Lentera 24.com | BANDA ACEH -- Jemaah Calon Haji (JCH) Aceh yang tergabung dalam kloter 02 dilepas Asisten Keistimewaan Aceh Ekonomi Pemban...
Lentera24.com | BANDA ACEH -- Jemaah Calon Haji (JCH) Aceh yang tergabung dalam kloter 02 dilepas Asisten Keistimewaan Aceh Ekonomi Pembangunan Setda Kabupaten Aceh Timur, Usman A. Rahman, Rabu 24/7/2019 di Aula Jeddah Asrama Haji Aceh.
Dari jumlah semula 393 orang, panita memastikan hanya 387 yang terbang menuju Arab Saudi. 5 JCH dimutasi ke kloter 12, dan 1 orang dinyatakan tidak berangkat karena dalam keadaan sakit.
Menurut jadwal, JCH yang berasal dari Aceh Timur, Banda Aceh dan Aceh tersebut akan diterbangkan melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, nanti malam pukul 23.10 WIB.
Usman A. Rahman berharap kepada JCH untuk selalu menjaga kesehatan di tanah suci. "Selama di tanah suci jagalah kesehatan, selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan paramedis," katanya.
Dia juga mengingatkan JCH agar selalu menghormati ketentuan dan peraturan di Arab Saudi. "Negara kita berbeda dengan negara lain, jadi kita harus menghormati aturan, ketentuan dan budaya di sana," lanjut Usman A. Rahman.
"Terus fokus beribadah. Haji adalah ibadah total, karena itu adalah perjanjian manusia dengan Allah SWT," tambahnya.
Di tempat terpisah, juru bicara PPIH, M. Nasril mengatakan JCH akan didampingi 3 orang Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD), 1 orang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), 1 orang Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) dan 3 orang Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).
Jemaah termuda dalam kloter 02 berasal dari Kabupaten Aceh Besar bernama Muhammad Rifqi bin Saifullah (21 tahun) manifes 391. JCH tertua bernama Muhammadin Ucup bin Ocom Abdullah (94 tahun), manifes 197 berasal dari Kabupaten Aceh Timur,” demikian punkgas M. Nasril. [] L24-012 (M. Amin)
Dari jumlah semula 393 orang, panita memastikan hanya 387 yang terbang menuju Arab Saudi. 5 JCH dimutasi ke kloter 12, dan 1 orang dinyatakan tidak berangkat karena dalam keadaan sakit.
Menurut jadwal, JCH yang berasal dari Aceh Timur, Banda Aceh dan Aceh tersebut akan diterbangkan melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, nanti malam pukul 23.10 WIB.
Usman A. Rahman berharap kepada JCH untuk selalu menjaga kesehatan di tanah suci. "Selama di tanah suci jagalah kesehatan, selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan paramedis," katanya.
Dia juga mengingatkan JCH agar selalu menghormati ketentuan dan peraturan di Arab Saudi. "Negara kita berbeda dengan negara lain, jadi kita harus menghormati aturan, ketentuan dan budaya di sana," lanjut Usman A. Rahman.
"Terus fokus beribadah. Haji adalah ibadah total, karena itu adalah perjanjian manusia dengan Allah SWT," tambahnya.
Di tempat terpisah, juru bicara PPIH, M. Nasril mengatakan JCH akan didampingi 3 orang Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD), 1 orang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), 1 orang Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) dan 3 orang Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).
Jemaah termuda dalam kloter 02 berasal dari Kabupaten Aceh Besar bernama Muhammad Rifqi bin Saifullah (21 tahun) manifes 391. JCH tertua bernama Muhammadin Ucup bin Ocom Abdullah (94 tahun), manifes 197 berasal dari Kabupaten Aceh Timur,” demikian punkgas M. Nasril. [] L24-012 (M. Amin)
