Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Pil pahit harus diterima Atlet Kabupaten Aceh Tamiang pasca mengikuti Pekan Olahraga Aceh (PORA ke-XIII) y...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Pil pahit harus diterima Atlet Kabupaten Aceh Tamiang pasca mengikuti Pekan Olahraga Aceh (PORA ke-XIII) yang berlangsung di Kota Jantho Aceh Besar tahun 2018 yang lalu. Pasalnya bonus yang akan diberikan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang tidak sesuai harapan.
Setelah sebelumnya berkat perjuangan mereka (Para Atlet) Kabupaten Aceh Tamiang berhasil finish diurutan 13 dari 23 Kabupaten/Kota dengan perolehan 11 Medali Emas, 20 Medali Perak dan 17 Medali Perunggu dengan total 48 Medali.
Hal itu jauh meningkat dari PORA sebelumnya yang berlangsung tahun 2014 di Kabupaten Aceh Timur, dimana Aceh Tamiang hanya finis diurutan ke 16 klasemen akhir dengan perolehan medali 6 Emas, 16 Perak dan 25 Perunggu dengan total 47 Medali. Namun prestasi yang berhasil didapat para atlet tidak sebanding dengan penghargaan berupa bonus yang akan diberikan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang.
Informasi yang dihimpun media ini, Jumat (26/04), tersiar kabar Disparpora dan KONI Aceh Tamiang telah menggelar rapat pada Kamis 25/04/19 bersama perwakilan para atlet untuk membahas kepastian dan besaran bonus. Namun pada rapat tersebut perwakilan atlet menolak bonus yang akan diberikan, hal itu ditengarai besaran bonus yang diberikan tidak sesuai dengan perjuangan dan prestasi yang berhasil diraih para atlet.
Sementara Ketua KONI Aceh Tamiang, Muhammad Ikhsan, melalui Sekretaris Umum, Wira, yang dikonfirmasi media ini, Jumat (26/04) membenarkan bahwa para atlet menolak bonus yang akan diberikan.
"Kita sudah rapat kemarin, setelah kita sampaikan besaran bonusnya, Atlet menolak karena jumlahnya kecil, dan mereka meminta agar ada tambahan dari Pemkab Aceh Tamiang, oleh sebab itu hasil rapat sudah kita tuangkan didalam berita acara, dan itu akan di sampaikan ke Bupati," tukas Wira sembari mengatakan bahwa KONI sudah menyurati Bupati terkait mediasi penambahan Anggaran untuk Bonus Atlet. [] L24-004 (Razzaq)
Setelah sebelumnya berkat perjuangan mereka (Para Atlet) Kabupaten Aceh Tamiang berhasil finish diurutan 13 dari 23 Kabupaten/Kota dengan perolehan 11 Medali Emas, 20 Medali Perak dan 17 Medali Perunggu dengan total 48 Medali.
Hal itu jauh meningkat dari PORA sebelumnya yang berlangsung tahun 2014 di Kabupaten Aceh Timur, dimana Aceh Tamiang hanya finis diurutan ke 16 klasemen akhir dengan perolehan medali 6 Emas, 16 Perak dan 25 Perunggu dengan total 47 Medali. Namun prestasi yang berhasil didapat para atlet tidak sebanding dengan penghargaan berupa bonus yang akan diberikan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang.
Informasi yang dihimpun media ini, Jumat (26/04), tersiar kabar Disparpora dan KONI Aceh Tamiang telah menggelar rapat pada Kamis 25/04/19 bersama perwakilan para atlet untuk membahas kepastian dan besaran bonus. Namun pada rapat tersebut perwakilan atlet menolak bonus yang akan diberikan, hal itu ditengarai besaran bonus yang diberikan tidak sesuai dengan perjuangan dan prestasi yang berhasil diraih para atlet.
Sementara Ketua KONI Aceh Tamiang, Muhammad Ikhsan, melalui Sekretaris Umum, Wira, yang dikonfirmasi media ini, Jumat (26/04) membenarkan bahwa para atlet menolak bonus yang akan diberikan.
"Kita sudah rapat kemarin, setelah kita sampaikan besaran bonusnya, Atlet menolak karena jumlahnya kecil, dan mereka meminta agar ada tambahan dari Pemkab Aceh Tamiang, oleh sebab itu hasil rapat sudah kita tuangkan didalam berita acara, dan itu akan di sampaikan ke Bupati," tukas Wira sembari mengatakan bahwa KONI sudah menyurati Bupati terkait mediasi penambahan Anggaran untuk Bonus Atlet. [] L24-004 (Razzaq)
