Lentera 24.com | SUBULUSSALAM -- Seminar 'road map to be the world class leader' siap menuju Indonesia Mandiri 2034 oleh Wirausaha ...
Lentera24.com | SUBULUSSALAM -- Seminar 'road map to be the world class leader' siap menuju Indonesia Mandiri 2034 oleh Wirausaha Muda Nusantara (Wimnus) di aula Pendopo Wali Kota Subulussalam, Rabu (24/4) dibuka Wali Kota, H. Merah Sakti, SH.
Dihadiri perwakilan unsur dosen, kepala sekolah dan undangan lain, seminar menurut Ahmad Taufik, Ketua Panitia melalui rilisnya, Kamis (25/4) menghadirkan narasumber, Mr. Syafii Efendi dari Jakarta. Sementara peserta, para mahasiswa, unsur OKP, siswa SLTA sederajat dan santri Pondok Pesantren Kota Subulussalam.
Dalam sambutannya, Wali Kota Merah Sakti mengatakan, pemuda sebagai sosok dinamis, penuh energi dan optimis diharapkan dapat berperan menjadi agen perubahan.
Pemuda juga harus bisa membawa ide-ide segar, pemikiran kreatif dan dapat menjadi pemimpin masa depan yang lebih baik serta penyumbang gagasan bagi kemajuan bangsa.
Menurut Sakti, di era yang segala sesuatu bergerak dengan cepat, dunia menjadi tanpa batas dan informasi dapat diperoleh di mana saja dan dari siapa saja, generasi muda harus bijak menggunakan media sosial.
Sebagai Ketua Panitia, Ahmad Taufik mengatakan kalau generasi muda harus berani bangkit, memahami keadaan dan kondisi orang lain.
Terhadap anak-anak muda di daerah penghasil kelapa sawit ini, Taufik ingatkan harus terampil berkomunikasi dan membina hubungan dengan semua elemen masyarakat lain. [] L24-013 (Khairul)
 |
| Foto : Suasana seminar Wimnus di Kota Subulussalam, Rabu (24/4) |
Dalam sambutannya, Wali Kota Merah Sakti mengatakan, pemuda sebagai sosok dinamis, penuh energi dan optimis diharapkan dapat berperan menjadi agen perubahan.
Pemuda juga harus bisa membawa ide-ide segar, pemikiran kreatif dan dapat menjadi pemimpin masa depan yang lebih baik serta penyumbang gagasan bagi kemajuan bangsa.
Menurut Sakti, di era yang segala sesuatu bergerak dengan cepat, dunia menjadi tanpa batas dan informasi dapat diperoleh di mana saja dan dari siapa saja, generasi muda harus bijak menggunakan media sosial.
Sebagai Ketua Panitia, Ahmad Taufik mengatakan kalau generasi muda harus berani bangkit, memahami keadaan dan kondisi orang lain.
Terhadap anak-anak muda di daerah penghasil kelapa sawit ini, Taufik ingatkan harus terampil berkomunikasi dan membina hubungan dengan semua elemen masyarakat lain. [] L24-013 (Khairul)
