HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Menyesal Kembali ke Madrid, Zidane?

Lentera 24.com | SPORTS -- Real Madrid kembali menelan kekalahan memalukan pada pekan ke-35 La Liga 2018/19, Senin (29/4) dini hari WIB. Me...

Lentera24.com | SPORTS -- Real Madrid kembali menelan kekalahan memalukan pada pekan ke-35 La Liga 2018/19, Senin (29/4) dini hari WIB. Melawat ke markas Rayo Vallecano, Los Blancos takluk 0-1. Skuat Madrid lagi-lagi tampil tanpa semangat.

Foto : Bola.net
Kekalahan ini sungguh menyakitkan bagi tim sebesar Madrid. Betapa tidak, Rayo merupakan penghuni zona degradasi, tepatnya di peringkat ke-19 klasemen sementara. Harga diri pemain Madrid hancur dengan kekalahan ini.

Sang pelatih, Zinedine Zidane pun tidak bisa mencari-cari dalih. Dia bahkan tidak mau membela para pemain Madrid. Zidane mengaku begitu marah dan kecewa dengan penampilan para pemain.

Zidane kembali untuk mendongkrak performa Madrid di sisa musim ini, tetapi ternyata skuat Madrid sudah telanjur terpuruk terlalu dalam. Mengapa begitu? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Menyesal?

Zidane merupakan harapan Madrid. Dia datang cukup berani menerima lamaran Madrid ketika mereka dalam kondisi terpuruk seperti ini. Biasanya, pelatih anyar memilih untuk menunggu hingga musim baru supaya bisa membangun skuat.

Biar begitu, Zidane mau menerima warisan skuat Julen Lopetegui dan Santiago Solari yang sebenarnya sudah babak belur. Keputusan Zidane berani, tetapi mungkinkah dia menyesal?

"Tidak [menyesal], tidak sama sekali, justru sebaliknya. Saya berada di sini dan saya harus mengalami masalah ini juga, masa-masa yang sulit dan kritis. Namun, kami sungguh tidak boleh bermain seperti itu [begitu buruk," tegas Zidane di Realmadrid.com.

Minta Maaf

Lebih lanjut, Zidane tidak mau menutupi kekurangan skuatnya. Dia mengakui Madrid tampil begitu buruk pada seluruh aspek pertandingan tersebut. Zidane justru mewakili tim dan meminta maaf pada pendukung Madrid yang harus melihat performa demikian buruk.

"Kami gagal mencetak gol, tetapi itu bukan satu-satunya masalah. Kami bahkan tidak menciptakan apa pun di setiap wilayah bermain dari awal sampai akhir laga."

"Terkadang mencetak gol memang mustahil, tetapi anda masih bisa menciptakan peluang, malam ini kami tidak melakukan itu. Kami hanya bisa merasa marah, dan saya berang," pungkasnya. [] BOLA.NET