HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Ketua dan Pengurus Forkab Kota Subulussalam 2018 - 2023 Dilantik

Lentera24.com | SUBULUSSALAM -- Ketua dan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Forum Komunikasi Anak Bangsa (Forkab) Kota Subulussalam 201...

Lentera24.com | SUBULUSSALAM -- Ketua dan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Forum Komunikasi Anak Bangsa (Forkab) Kota Subulussalam 2018 - 2023 dilantik di aula Pendopo Wali Kota, Sabtu (23/3).

Foto bersama jajaran Forkab dengan Wali Kota, Kasdim usai dilantik, Sabtu (23/3)

Ketua Forkab Aceh Polem Muda Ahmad Yani usai melantik, ditandai penyerahan bendera Forkab kepada Ketua DPW, Raja Bakti Kombih tegaskan, kalau Forkab yang lahir 2006 mendapat dukungan besar dari tokoh-tokoh Aceh demi NKRI.

"Merah Putih nomor satu, NKRI harga mata, Forkab siap terdepan membela," tegas Polem apresiasi mantan Ketua Forkab setempat, Ridwan Husen yang hadir di sana dan sampaikan dukungan untuk Pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin pada Pilpres mendatang.

Kepada pengurus Forkab, Polem mengingatkan agar bisa menjalin
Kerjasama dengan TNI/Polri, unsur Muspida dan jajaran lain.

Acara diawali pembacaan alquran dan diakhiri doa oleh H. Ismail K, Ketua FKUB Kota Subulussalam ditandai laporan Ketua Panitia Pelaksana, Suprianto dilanjutkan
Pembacaan SK Forkab Aceh, 21 Oktober 2018 sesuai Rakor Forkab Kota Subulussalam, Oktober 2018  oleh Usuluddin.

Kasdim 0118/Subulussalam, Mayor Inf. Muhammad Ramadhan dalam sambutannya berharap Forkab bisa berjalan sesuai mekanisme serta mampu menjadi penangkal hoax di Kota Subulussalam.

Wali Kota Subulussalam, H. Merah Sakti, SH minta semua pihak untuk saling menghargai. Uraikan kilas balik sejarah perjuangan pahlawan dan pejuang Indonesia dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia, Sakti pastikan negeri ini tidak boleh tercabik-cabik, nilai-nilai persatuan dan kesatuan ke depan harus lebih diperkuat.

Ditegaskan, Forkab tidak boleh berbenturan dengan ormas lain dan harus mampu merajut komunikasi, saling isi dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Akui miris dengan sejumlah 'kasus' ekses perkembangan teknologi, seperti indikasi oknum siswa tidak sungkan merokok di depan guru, hilang etika, sopan santun dan tata krama, Sakti minta jajaran Forkab peduli, jaga martabat dan harga, buat program pengajian, tidak minum tuak maupun persoalan lain yang mengganggu keamanan dan ketertiban di masyarakat. [] L24-013 (Khairul)