Lentera 24.com | SUBULUSSALAM -- Hanya dalam hitungan sekira sejam hujan deras dan angin kencang melanda Kota Subulussalam, Sabtu (9/3), b...
Lentera24.com | SUBULUSSALAM -- Hanya dalam hitungan sekira sejam hujan deras dan angin kencang melanda Kota Subulussalam, Sabtu (9/3), berakibat atap bangunan rangka baja Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Subulussalam di Desa Lae Oram, Kec. Simpang Kiri pindah tempat ke tanah. Bahkan, utuh atap di sana saat dipantau, Minggu (10/3) terbentang di tanah, di sisi bangunan yang masih berdiri kokoh itu.
 |
| Atap rangka baja bangunan BLK Kota Subulussalam yang terbentang di tanah (Foto : Khairul/dok. L24) |
Salah seorang penghuni mess BLK di lokasi menjelaskan, meskipun tidak terlalu kencang, semula dirinya melihat pada bagian sisi kanan atap bangunan sudah jatuh. Namun guncangan berikutnya, secara utuh atap di sana terhempas ke tanah bersamaan dengan angin kencang.
Peristiwa yang terjadi sekira pukul 16.20 WIB atau saat Ustaz Abdul Somad bertabligh akbar di Lapangan Beringin, berjarak sekira tiga kilometer dari lokasi kejadian, dikabarkan sumber lain juga menimbulkan kerusakan sejumlah rumah warga.
"Awalnya mau kuvideokan, karena takut aki jadi sasaran aku lari aja menyelamatkan diri dan hanya memandangi atap itu jatuh," tutur sumber.
Pantauan di lokasi, selain atap terletak di tanah, di bagian dalam bangunan yang masih terkunci tampak berserakan beberapa bagian perangkat atap yang terlepas.
Salah seorang pegawai Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Subulussalam, Amir dikonfirmasi terpisah mengatakan, bangunan BLK bantuan Provinsi Aceh itu sudah berdiri sekira tiga atau empat tahun silam atau tepatnya dibangun tahun 2016.
Diketahui, bangunan BLK di sana berada selokasi dengan Kantor Disnakertrans dan Dinas Sosial Kota Subulussalam. [] L24-013 (Khairul)
