Lentera 24.com | CILACAP -- Gladi terjun payung dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Ke 163 Kabupaten Cilacap tahun 2019, Koordinator Umum A...
Lentera24.com | CILACAP -- Gladi terjun payung dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Ke 163 Kabupaten Cilacap tahun 2019, Koordinator Umum Atraksi Terjun Payung yang juga menjabat sebagai Danramil 13/Majenang K9dim 0703/Cilacap Kapten Inf. Agus Sudarso memimpin doa keberangkatan bersama Tim Penerjun payung dari Kopassus di Lapangan Hely Daun Lumbung Cilacap, Rabu (20/03).
Hal tersebut guna kelancaran dan kesuksesan gladi terjun payung yang akan mendarat di lapangan Alun-alun Kabupaten Cilacap. Selain doa keberangkatan, Kapten Inf. Agus juga membagi jadwal penerjun dimana dalam giat gladi tersebut hanya dua kali dimana sekali pesawat hely PKO RTO milik Ganesa Dirgantara hanya mengisi tiga penerjun.
" Sebelum gladi penerjunan mari kita berdoa agar pelaksanaan terjun payung ini berjalan dengan aman dan lancar, " kata Kapten Inf. Agus Sudarso
Sebelum pelaksanaan gladi, Tim penerjun yang dipimpin Kolonel Inf. Agung Winatha terlebih dahulu memeriksa keadaan pesawat hely guna memastikan keamanan saat penerjunan. Mengenai keadaan pesawat juga dijelaskan oleh Pilot Heru S. yang menyatakan bahwa hely yang dipakai ini memiliki jam terbang yang cukup tinggi dan yang paling sering dipakai untuk penerjunan.
Tepat pukul 14.00 Wib, Tim penerjun pertama yang dipimpin Kolonel Inf. Agung Winatha menaiki pesawat heli dan bertolak menuju Lapangan Alun-alun Cilacap. Selang beberapa menit, pesawat heli sudah melambung tinggi pada ketinggian 3.500 kaki. Para peterjun satu persatu terjun dan mengembangjan payungnya di udara. Ratusan warga masyarakat yang sudah menunggu sontak ramai menyaksikan atraksi terjun payung.
Dalan gladi tersebut, ke enam personel gladi atraksi terjun payung berhasil mendarat dan hepy landing di Lapangan Alun-alun Cilacap dengan selamat. Keberhasilan pelaksanaan gladi ini diharapkan diikuti pada pelaksanaan yang sebenarnya pada esok hari yang rencananya akan diikuti oleh 12 penerjun dari Kopassus. [] L24-015 (Tarwan)
Hal tersebut guna kelancaran dan kesuksesan gladi terjun payung yang akan mendarat di lapangan Alun-alun Kabupaten Cilacap. Selain doa keberangkatan, Kapten Inf. Agus juga membagi jadwal penerjun dimana dalam giat gladi tersebut hanya dua kali dimana sekali pesawat hely PKO RTO milik Ganesa Dirgantara hanya mengisi tiga penerjun.
" Sebelum gladi penerjunan mari kita berdoa agar pelaksanaan terjun payung ini berjalan dengan aman dan lancar, " kata Kapten Inf. Agus Sudarso
Sebelum pelaksanaan gladi, Tim penerjun yang dipimpin Kolonel Inf. Agung Winatha terlebih dahulu memeriksa keadaan pesawat hely guna memastikan keamanan saat penerjunan. Mengenai keadaan pesawat juga dijelaskan oleh Pilot Heru S. yang menyatakan bahwa hely yang dipakai ini memiliki jam terbang yang cukup tinggi dan yang paling sering dipakai untuk penerjunan.
Tepat pukul 14.00 Wib, Tim penerjun pertama yang dipimpin Kolonel Inf. Agung Winatha menaiki pesawat heli dan bertolak menuju Lapangan Alun-alun Cilacap. Selang beberapa menit, pesawat heli sudah melambung tinggi pada ketinggian 3.500 kaki. Para peterjun satu persatu terjun dan mengembangjan payungnya di udara. Ratusan warga masyarakat yang sudah menunggu sontak ramai menyaksikan atraksi terjun payung.
Dalan gladi tersebut, ke enam personel gladi atraksi terjun payung berhasil mendarat dan hepy landing di Lapangan Alun-alun Cilacap dengan selamat. Keberhasilan pelaksanaan gladi ini diharapkan diikuti pada pelaksanaan yang sebenarnya pada esok hari yang rencananya akan diikuti oleh 12 penerjun dari Kopassus. [] L24-015 (Tarwan)
