Lentera 24.com | SUBULUSSALAM -- Sepakat damai menyusul mediasi oleh Kapolsek bersama Danramil, dihadiri unsur terkait dua desa, Lae Mate d...
Lentera24.com | SUBULUSSALAM -- Sepakat damai menyusul mediasi oleh Kapolsek bersama Danramil, dihadiri unsur terkait dua desa, Lae Mate dan Belukur Makmur, Kec. Rundeng Kota Subulussalam, Muspika Rundeng kunjungi korban lempar batu dan bentrok susulan.
Kunjungan dan silaturahmi, Senin (4/2) sekira pukul 10.30 WIB dipimpin Kapolsek, Ipda Mulyadi, SH bersama Danramil, Kapten Inf. Gunawan, staf kecamatan, Luhur dan unsur terkait dari dua desa di sana berawal ke desa Lae Mate, rumah Samik orangtua, Iswandi, 20, siswa SMK, korban lempar batu, lalu ke Desa Belukur Makmur, rumah Balok orangtua Herman, 15, siswa SMP, korban bentrok susulan saling lempar. Selain beri bantuan perobatan, kedua korban dijadikan sebagai anak angkat.
Menurut Kapolres Aceh Singkil AKBP Andrianto Argamuda, SIK melalui Kapolsek Rundeng, Ipda Mulyadi, SH, Senin (4/2), kronologis kejadian berawal saat Iswandi dan Bambang, mengendarai sepeda motor pulang dari Desa Pasar Rundeng menuju rumahnya di Desa Lae Mate, Minggu (3/2) sekira pukul 19.30 WIB. Saat tiba di Desa Belukur Makmur, dekat rumah walet seorang warga, orang tak dikenal melempar kepala bagian belakang Iswandi menggunakan batu berakibat luka dan berimbas ke bagian telinga Bambang.
Korban lalu minta bantuan warga Desa Belukur, Hendri dan Bahagia untuk membawa berobat ke rumah Ilun. Usai berobat, keduanya pulang ke rumah dan memberitahukan kejadian itu kepada orang tuanya, disusul melapor ke Polsek.
Sementara sejumlah warga Desa Lae Mate ramai-ramai mendatangi Desa Blukur Makmur dan setiba di perbatasan dua desa itu terjadi saling lempar batu antar warga. Akibatnya, Herman, 22, tani, warga Desa Belukur Makmur mengalami luka bagian kepala
Tak lama berselang, Polsek Rundeng dan sejumlah personel jajaran Polres Aceh Singkil dibantu anggota Koramil Rundeng turun ke lokasi kejadian mengamankan dan menenangkan situasi.
Menurut Kapolsek Ipda Mulyadi, menyusul kunjungan itu pihak petikai berjanji tidak mengulangi kejadian serupa dan berkomitmen turut serta menjaga kemanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. [] L24-013 (Khairul)
 |
| Foto : Kunjungan dan silaturahmi Muspika Rundeng ke rumah warga korban bentrok antar warga yang ditandai doa bersama, Senin (4/2) |
Menurut Kapolres Aceh Singkil AKBP Andrianto Argamuda, SIK melalui Kapolsek Rundeng, Ipda Mulyadi, SH, Senin (4/2), kronologis kejadian berawal saat Iswandi dan Bambang, mengendarai sepeda motor pulang dari Desa Pasar Rundeng menuju rumahnya di Desa Lae Mate, Minggu (3/2) sekira pukul 19.30 WIB. Saat tiba di Desa Belukur Makmur, dekat rumah walet seorang warga, orang tak dikenal melempar kepala bagian belakang Iswandi menggunakan batu berakibat luka dan berimbas ke bagian telinga Bambang.
Korban lalu minta bantuan warga Desa Belukur, Hendri dan Bahagia untuk membawa berobat ke rumah Ilun. Usai berobat, keduanya pulang ke rumah dan memberitahukan kejadian itu kepada orang tuanya, disusul melapor ke Polsek.
Sementara sejumlah warga Desa Lae Mate ramai-ramai mendatangi Desa Blukur Makmur dan setiba di perbatasan dua desa itu terjadi saling lempar batu antar warga. Akibatnya, Herman, 22, tani, warga Desa Belukur Makmur mengalami luka bagian kepala
Tak lama berselang, Polsek Rundeng dan sejumlah personel jajaran Polres Aceh Singkil dibantu anggota Koramil Rundeng turun ke lokasi kejadian mengamankan dan menenangkan situasi.
Menurut Kapolsek Ipda Mulyadi, menyusul kunjungan itu pihak petikai berjanji tidak mengulangi kejadian serupa dan berkomitmen turut serta menjaga kemanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. [] L24-013 (Khairul)
