Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Keberhasilan pembangunan zona integritas, sangat ditentukan oleh kapasitas dan kualitas integritas masing-...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Keberhasilan pembangunan zona integritas, sangat ditentukan oleh kapasitas dan kualitas integritas masing-masing individu, yang mempunyai relevansi dalam peningkatan kapasitas dan kualitas integritas dari organisasi dimana individu tersebut berada dan melakukan kegiatannya, hari ini Senin, (18/2) Mahkamah Syar'iyah kualasimpang canangkan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi di lingkungannya.
Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Mahkamah Syar'iyah Kualasimpang ini sebagai bagian dari kesungguhan institusi Mahkamah Syar'iyah Kualasimpang dalam mengukuhkan diri sebgai lembaga yang mempunyai komitmen untuk mencegah terjadinya korupsi disertai dengan upaya untuk mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.
Penerapan Zona Integritas ini merupakan salah satu formula yang tepat untuk dapat mewujudkan 'Badan Peradilan Yang Agung' sesuai dengan Visi dan Misi dari Mahkamah Agung Republik Indonesia.
Ketua Mahkamah Syar'iah Kualasimpang, Muhamad Syauqi,SHI,SH,MH dalam Sambutannya Mengatakan, Zona Integritas adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
"Sehingga diharapkan kegiatan pencanangan ini akan dapat melakukan perbaikan secara nyata dimasa mendatang sebagai sebuah landasan yang kokoh, untuk mewujudkan penegakan hukum yang berkeadilan dan berhati nurani sesuai harapan masyarakat Kepada seluruh Aparatur Sipil Negara agar secara bersama-sama membangun integritas individu dan integritas organisasi di lingkungan kerja masing-masing agar Mahkamah Syar'iyah Kualasimpang dapat menjadi Lembaga yang bersih dan terbebas dari tindakan yang koruptif, kolutif dan nepotis", ungkapnya.
Selain itu, Wakil Bupati Aceh Tamiang H.T Insyafuddin, ST mengatakan, dirinya berharap Pemerintah bisa bekerjasama dengan Mahkamah Syari'ah Kualasimpang dalam segala bidang dan aspek untuk kemajuan Daerah,
"Selamat atas komitmen dari Mahkamah Syar'iyah Kuala simpang atas pencanangan Zona integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi di Lingkungannya dan kita Berharap komitmen ini bisa dijalankan seperti apa yang di harapkan kita semua dan Mudah - mudahan kegiatan ini bisa di harapkan sesuai yang kita inginkan agar bisa bebas dan terhindar dari korupsi", ujarnya.
Setelah Beberapa Kata sambutan serta Arahan yang diberikan oleh Ketua Mahkamah Syar'iah Kuala simpang, Muhamad Syauqi,SHI,SH,MH dan Wakil Bupati Aceh Tamiang H.T Insyafuddin, ST, Acara di lanjutkan dengan pembukaan tirai oleh Ketua Mahkamah Syar'iah bersama Wakil Bupati yang bertuliskan pencanangan pembangunan zona integritas mahkamah syar'iyah kuala simpang menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani. [] L24-RED
Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Mahkamah Syar'iyah Kualasimpang ini sebagai bagian dari kesungguhan institusi Mahkamah Syar'iyah Kualasimpang dalam mengukuhkan diri sebgai lembaga yang mempunyai komitmen untuk mencegah terjadinya korupsi disertai dengan upaya untuk mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.
Penerapan Zona Integritas ini merupakan salah satu formula yang tepat untuk dapat mewujudkan 'Badan Peradilan Yang Agung' sesuai dengan Visi dan Misi dari Mahkamah Agung Republik Indonesia.
Ketua Mahkamah Syar'iah Kualasimpang, Muhamad Syauqi,SHI,SH,MH dalam Sambutannya Mengatakan, Zona Integritas adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
"Sehingga diharapkan kegiatan pencanangan ini akan dapat melakukan perbaikan secara nyata dimasa mendatang sebagai sebuah landasan yang kokoh, untuk mewujudkan penegakan hukum yang berkeadilan dan berhati nurani sesuai harapan masyarakat Kepada seluruh Aparatur Sipil Negara agar secara bersama-sama membangun integritas individu dan integritas organisasi di lingkungan kerja masing-masing agar Mahkamah Syar'iyah Kualasimpang dapat menjadi Lembaga yang bersih dan terbebas dari tindakan yang koruptif, kolutif dan nepotis", ungkapnya.
Selain itu, Wakil Bupati Aceh Tamiang H.T Insyafuddin, ST mengatakan, dirinya berharap Pemerintah bisa bekerjasama dengan Mahkamah Syari'ah Kualasimpang dalam segala bidang dan aspek untuk kemajuan Daerah,
"Selamat atas komitmen dari Mahkamah Syar'iyah Kuala simpang atas pencanangan Zona integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi di Lingkungannya dan kita Berharap komitmen ini bisa dijalankan seperti apa yang di harapkan kita semua dan Mudah - mudahan kegiatan ini bisa di harapkan sesuai yang kita inginkan agar bisa bebas dan terhindar dari korupsi", ujarnya.
Setelah Beberapa Kata sambutan serta Arahan yang diberikan oleh Ketua Mahkamah Syar'iah Kuala simpang, Muhamad Syauqi,SHI,SH,MH dan Wakil Bupati Aceh Tamiang H.T Insyafuddin, ST, Acara di lanjutkan dengan pembukaan tirai oleh Ketua Mahkamah Syar'iah bersama Wakil Bupati yang bertuliskan pencanangan pembangunan zona integritas mahkamah syar'iyah kuala simpang menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani. [] L24-RED
