Lentera 24.com | SUBULUSSALAM -- Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Subulussalam ajak pemuda se-Kota Su...
Lentera24.com | SUBULUSSALAM -- Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Subulussalam ajak pemuda se-Kota Subulussalam perkokoh persatuan dan kesatuan di semua lini. Tak kalah penting, menjaga nilai-nilai perdamaian, bukan menyulut konflik.
Ajakan itu disampaikan Ketua KNPI Kota Subulussalam, Edi Sahputra Bako melalui rilisnya, Senin (4/2) menanggapi kasus bentrokan antar pemuda Desa Belukur Makmur versus Desa Lae Mate, Kec. Rundeng, Kota Subulussalam, Minggu (3/2) meski pasca mediasi oleh Polsek Rundeng, Senin (4/2), pihak petikai sepakat damai.
"Kita prihatin dan berharap semua pihak tetap kedepankan silaturahmi dan mewujudkan perdamaian," tulis Edi usai bersilaturahmi dan duduk bersama dengan Kepala Desa, PK KNPI Rundeng, Ketua Persatuan Pemuda Pemudi Kec. Rundeng, Ketua Pemuda dan sejumlah tokoh dua desa terkait dengan jajaran DPD KNPI Kota Subulussalam, Sekretaris Irwan Faisal, Wakil Ketua I Kaya Alim dan Wakil Sekretaris I Yusman.
Dikatakan, duduk bersama untuk menyejukkan kembali suasana, bentrok adalah hal terburuk yang mencederai citra kepemudaan. Meski bentrok hanya menimpa oknum tertentu, KNPI menurut Edi melihat hal ini sudah sering terjadi, ke depan tak perlu terulang.
"Kita duduk, mengajak semua pihak berfikir jernih, bahwa kita semua bersaudara, damai itu indah, hadir pemuda harus memberi perubahan nuansa damai, tidak jamannya lagi bentrok dan bertikai," tulis Edi ajak pemuda ke luar dari budaya tak bermoral karena bentrok merugikan semua pihak.
Dijadwalkan, dalam waktu dekat pihaknya akan memfasilitasi kegiatan duduk dan ngopi bersama pemuda dua desa, membangun suasana keakraban. Ditegaskan, pemuda 'Sada Kata' cerdas, santun dan damai harus bisa ditunjukkan ke negeri ini, melahirkan inovasi kreatif dan bermanfaat bagi Bumi Sada Kata Kota Subulussalam. [] L24-013 (Khairul)
 |
| Foto : Ketua dan Sekretaris DPD KNPI Kota Subulussalam, Edi Sahputra Bako (kiri) dan Irwan Faisal (kanan) saat ngopi bareng dengan unsur pemuda, tokoh Desa Belukur Makmur dan Lae Mate, Kec. Rundeng, Kota Subulussalam, Senin (4/2) |
"Kita prihatin dan berharap semua pihak tetap kedepankan silaturahmi dan mewujudkan perdamaian," tulis Edi usai bersilaturahmi dan duduk bersama dengan Kepala Desa, PK KNPI Rundeng, Ketua Persatuan Pemuda Pemudi Kec. Rundeng, Ketua Pemuda dan sejumlah tokoh dua desa terkait dengan jajaran DPD KNPI Kota Subulussalam, Sekretaris Irwan Faisal, Wakil Ketua I Kaya Alim dan Wakil Sekretaris I Yusman.
Dikatakan, duduk bersama untuk menyejukkan kembali suasana, bentrok adalah hal terburuk yang mencederai citra kepemudaan. Meski bentrok hanya menimpa oknum tertentu, KNPI menurut Edi melihat hal ini sudah sering terjadi, ke depan tak perlu terulang.
"Kita duduk, mengajak semua pihak berfikir jernih, bahwa kita semua bersaudara, damai itu indah, hadir pemuda harus memberi perubahan nuansa damai, tidak jamannya lagi bentrok dan bertikai," tulis Edi ajak pemuda ke luar dari budaya tak bermoral karena bentrok merugikan semua pihak.
Dijadwalkan, dalam waktu dekat pihaknya akan memfasilitasi kegiatan duduk dan ngopi bersama pemuda dua desa, membangun suasana keakraban. Ditegaskan, pemuda 'Sada Kata' cerdas, santun dan damai harus bisa ditunjukkan ke negeri ini, melahirkan inovasi kreatif dan bermanfaat bagi Bumi Sada Kata Kota Subulussalam. [] L24-013 (Khairul)
