Lentera 24.com | SUBULUSSALAM -- Seorang lelaki berusia 53 tahun, diduga mencoba berusaha bunuh diri ditemukan sang istri tergeletak di keb...
Lentera24.com | SUBULUSSALAM -- Seorang lelaki berusia 53 tahun, diduga mencoba berusaha bunuh diri ditemukan sang istri tergeletak di kebun milik mereka dan darah ke luar dari leher akibat sabetan senjata tajam, Kamis (7/2).
Menyusul kejadian itu, sekira pukul 09.15 WIB dibantu sejumlah warga, korban Wanden, petani, warga Desa Sikelang, Kec. Penanggalan, Kota Subulussalam dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat menggunakan mobil pribadi milik warga.
Kapolres Aceh Singkil AKBP Andrianto Argamuda, SIK melalui Kapolsek Penanggalan, Iptu Arifin Ahmad, S.Sos menirukan saksi, Nursitih (istri korban), 48, IRT mengatakan, Wanden ditemukan sekira pukul 09.00 WIB. Menyaksikan hal itu, korban berlari ke arah terdekat, SMAN 1 Penanggalan, Desa Sikelang meminta bantuan. Saksi lain, Sunggul Mangunsong, 16, siswa, warga Jontor kecamatan serupa.
Sebelum kejadian, sekira pukul 08.00 WIB, korban pergi dari rumah tanpa memberi kabar tujuannya, meski sang istri sudah menanyakan. Korban juga membawa pisau dibalut plastik (diduga pisau kater). Sekira sejam berselang, saksi menyusul dan menemukan korban tergeletak, darah ke luar dari leher korban.
Menirukan istri korban, diduga korban beberapa pekan terakhir mengalami stres pasca kecelakaan terjatuh dari sepeda motor tiga tahun silam. Korban bahkan sudah pernah mencoba bunuh diri, namun berhasil digagalkan pihak keluarga.
"Ini usaha percobaan ketiga," jelas Iptu Arifin menirukan istri korban menambahkan, sehari sebelum kejadian, korban mengumpulkan lembaran kertas dan mengatakan kepada istrinya kalau besok (Kamis), pihak kepolisian datang ke rumah mereka.
Pisau kater yang diduga dibawa korban saat turun ke kebun belum ditemukan. Saat berita ini ditulis, korban masih berada dalam ruang operasi RSUD Kota Subulussalam. [] L24-013 (Khairul)
.
 |
| Foto : Kapolsek Penanggalan, Iptu Arifin Ahmad, S.Sos di lokasi kejadian, Kamis (7/2) |
Kapolres Aceh Singkil AKBP Andrianto Argamuda, SIK melalui Kapolsek Penanggalan, Iptu Arifin Ahmad, S.Sos menirukan saksi, Nursitih (istri korban), 48, IRT mengatakan, Wanden ditemukan sekira pukul 09.00 WIB. Menyaksikan hal itu, korban berlari ke arah terdekat, SMAN 1 Penanggalan, Desa Sikelang meminta bantuan. Saksi lain, Sunggul Mangunsong, 16, siswa, warga Jontor kecamatan serupa.
Sebelum kejadian, sekira pukul 08.00 WIB, korban pergi dari rumah tanpa memberi kabar tujuannya, meski sang istri sudah menanyakan. Korban juga membawa pisau dibalut plastik (diduga pisau kater). Sekira sejam berselang, saksi menyusul dan menemukan korban tergeletak, darah ke luar dari leher korban.
Menirukan istri korban, diduga korban beberapa pekan terakhir mengalami stres pasca kecelakaan terjatuh dari sepeda motor tiga tahun silam. Korban bahkan sudah pernah mencoba bunuh diri, namun berhasil digagalkan pihak keluarga.
"Ini usaha percobaan ketiga," jelas Iptu Arifin menirukan istri korban menambahkan, sehari sebelum kejadian, korban mengumpulkan lembaran kertas dan mengatakan kepada istrinya kalau besok (Kamis), pihak kepolisian datang ke rumah mereka.
Pisau kater yang diduga dibawa korban saat turun ke kebun belum ditemukan. Saat berita ini ditulis, korban masih berada dalam ruang operasi RSUD Kota Subulussalam. [] L24-013 (Khairul)
.
