HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Cegah DBD, Babinsa Bunton Turun Tangan Basmi Sarang Nyamuk

Lentera 24.com | CILACAP -- Guna mencegah terjadinya penyebaran penyakit Demam Berdarah (DBD) yang disebabkan oleh sengatan nyamuk aedes ae...

Lentera24.com | CILACAP -- Guna mencegah terjadinya penyebaran penyakit Demam Berdarah (DBD) yang disebabkan oleh sengatan nyamuk aedes aegypti di desa binaannya, Sertu Kuswanto Babinsa Koramil 08/Adipala  pun ikut membasmi sarang-sarang nyamuk dan benih jentik nyamuk dengan menggunakan alat poging, kegiatan ini bekerja sama dengan petugas Kesehatan dari Puskesmas  Kecamatan Adipala di wilayah binaan Koramil Adipala, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Minggu (10/02).


Kuswanto adalah salah satu Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang bertugas di Koramil 08/Adipala, Kodim 0703/Cilacap, dirinya  mengatakan, kegiatan poging ini bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit DBD yang dapat meresahkan warga serta dapat juga menimbulkan korban jiwa,  apabila tidak segera dilakukan poging guna membasmi hama nyamuk dan benih jentik nyamuk yang berada di tempat penampungan air ataupun aliran air yang tergenang akibat tersumbat," ungkapnya.

Faktor penyebab penyakit demam berdarah (DBD) sering tak diperhatikan oleh sebagian besar masyarakat, hal tersebut bisa terjadi akibat sangat minimnya sosialisasi yang dilakukan oleh pihak yang berwenang yang biasanya action after accident, atau beraksi ketika sudah ada kejadian dan bergerak ketika sudah ada korban, untuk meminimalisir jatuhnya korban akibat penyakit demam berdarah sebenarnya sosialisasi mendalam mengenai penyakit ini sangat diperlukan.

"Hal tersebut bertujuan agar masyarakat lebih waspada terhadap penyakit demam berdarah, baik bagaimana cara menanggulangi maupun cara untuk mencegah penyebaran penyakit ini," tegas Kuswanto.

Ia juga menghimbau kepada warga desa binaannya, "bersihkan tempat-tempat penampungan air secara berkala, serta jangan membuang sampah sembarangan dan mengubur sampah kaleng atau sejenisnya yang dapat menampung air ketika hujan dan dapat menjadi sarang dari jentik nyamuk aedes aegypti," pungkasnya. [] L24-015 (Tarwan)