Lentera 24.com | BANDA ACEH -- Bupati Aceh Besar Mawardi Ali bersama Sekdakab Iskandar meninjau langsung gedung pasar bertingkat Lambaro ...
 |
| Foto : Antaranews |
Ia menjelaskan Mal Pelayanan Publik memang hal baru di Aceh, tetapi tidak bagi sebagian daerah lain di Indonesia.
Mawardi mengatakan pada lantai dua dari total tiga lantai pada bangunan tersebut akan digunakan untuk pelayanan publik seperti KTP, akta kelahiran, KK, izin usaha, koperasi, BPJS, pajak, PDAM dan pelayanan umum lainnya.
Pemerintah Aceh Besar dalam waktu dekat juga akan membentuk tim khusus pembangunan Mal Pelayanan Publik yang diketuai Sekdakab Aceh Besar dengan melibatkan DPMPTSP, Disdukcapil, Dinas Kesehatan, Baitul Mal, BPKD, Bappeda dan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan.
''Saya juga telah meminta Asisten III dan Kabag Hukum untuk mengkaji regulasi agar Mal Pelayanan Publik Aceh Besar bisa segera diluncurkan pada bulan April 2019,'' katanya.
Bupati Aceh Besar juga ingin di Mal Pelayanan Publik yang dihadirkan tersebut transparan dalam memberikan pelayanan seperti menginformasikan jangka waktu yang jelas dan akurat kepada masyarakat, baik menyangkut lamanya pengurusan maupun proses alur pelayanan.
Sebelum ini diluncurkan, tim akan melakukan pertemuan dengan pemerintah yang telah membuka Mal Pelayanan Publik seperti di Surabaya dan Bayuwangi.
Mawardi juga berharap pemerintah mendapat masukan dari masyarakat melalui loket pengaduan yang akan ditempatkan di Mal Pelayanan Publik tersebut.
"Loket pengaduan ini merupakan bagian dari upaya memperbaiki berbagai keluhan masyarakat yang disampaikan dalam mengurus berbagai pelayanan,” kata Mawardi. [] ANTARANEWS
