HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Tenaga Perawat Atam Sambangi DPRK Terkait PDPK

Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Tenaga Perawat yang berada bekerja di 14 Puskesmas di 12 Kecamatan Kabupaten Aceh Tamiang, sambangi Dewan P...

Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Tenaga Perawat yang berada bekerja di 14 Puskesmas di 12 Kecamatan Kabupaten Aceh Tamiang, sambangi Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK), memohon agar status kerjanya di angkat menjadi PDPK (Pegawai Daerah dengan Perjanjian Kerja), Senin (7/1).



Widiya Pranata, A.MK yang merupakan koordinator perawat dari Puskesmas Karang Baru, mengatakan kedatangan tenaga perawat sejumlah 37 orang di Komisi A ini, bertujuan meminta dan memohon agar DPRK status bakhti yang saat ini diemban, dapat diangkat menjadi PDPK.


"Rata-rata pendidikan perawat mengantongi pendidikan, SPK sebanyak 3 orang, Sarjana 2 orang, dan sisanya merupakan Diploma (D3) Keperawatan," ungkapnya.


Ia juga menambahkan, saat ini kami hanya mengantongi status tenaga PDPK Tertentu yg tidak memiliki status tetap layaknya tenaga PDPK Daerah Kabupaten Aceh Tamiang.


"Diantara kami, ada yang telah bekerja sampai 15 tahun lamanya, untuk itu, kami harapkan Dewan Perwakilan Masyarakat ini dapat menjambatani status kami ini untuk diangkat menjadi PDPK Kabupaten," harap Widiya.


Sementara itu, Ketua Komisi A Ismail menjelaskan, ini merupakan tanggung jawab Daerah serta kita semua, karena memang harus diakui peran para perawat sangat dibutuhkan untuk pertolongan pertama pada masyarakat.


"Kami akan berusaha semaksimal mungkin, agar semua perawat yang hadir dapat menjadi PDPK Daerah," jelasnya sembari menambahkan, semoga jasa dan keihlasan semuanya saat mengabdi menjadi perawat dapat di balas oleh ALLAH SWT. "Setidaknya, semuanya dapat menjadi prioritas saat ada pengangkatan tenaga P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)," ucapnya.


Disisi lain, Ketua DPRK Fadlon, SH mengutarakan perjuangannya agar apa yang menjadi keinginan para perawat dapat terealisasi.


"Kami akan memfasilitasi keinginan para perawat semuanya, untuk secepatnya memanggil stacholder terkait untuk bersama-sama memperjuangkan nasib dan harapan kita," ujar Fadlon  [] TN-RED