Lentera 24.com | NAGAN RAYA -- Keuchik Kulam Jeureuneh, Kecamatan Beutong, Nagan Raya, Muhammad Isa, menyerahkan satu pucuk senjata api (se...
Lentera24.com | NAGAN RAYA -- Keuchik Kulam Jeureuneh, Kecamatan Beutong, Nagan Raya, Muhammad Isa, menyerahkan satu pucuk senjata api (senpi) laras pendek jenis revolver beserta amunisi ke Polres setempat di rumahnya Gampong Kulam Jeureuneh, Minggu (6/1) sekitar pukul 23.30 WIB. Penyerahan itu diterima Kasat Reskrim Polres Nagan Raya, AKP Boby Putra Ramadhan Sebayang, didampingi anggota.
Kapolres Nagan Raya AKBP Giyarto melalui Kasat Reskrim AKP Boby Putra Ramadhan Sebayang, menyampaikan hal ini kepada Serambi, Senin (7/1). “Awalnya keuchik menemukan senjata tersebut di pinggir jalan kawasan Krueng Isep, Kecamatan Beutong, saat hendak melihat lokasi pengambilan batu jenis giok untuk bahan pembangunan Masjid Agung Baitul A’la atau dikenal Masjid Giok,” kata Kasat Reskrim.
Kasat Reskrim menceritakan saat melintas di pinggir jalan di kawasan Krueng Isep, Kecamatan Beutong, aparat desa melihat sebuah benda mencurigakan. Kemudian saat diperhatikan dari dekat, ternyata sebuah senjata api. Kemudian, keuchik tetap melanjutkan perjalanan ke lokasi pengambilan batu giok dan baru menyerahkan ke polisi setelah kembali dari lokasi pengambilan batu giok, Minggu (6/1) malam.
“Kita mendatangi rumah keuchik seusai yang bersangkuta menginformasikan kepada kita bahwa ia telah menemukan satu pucuk senjata api dan akan diserahkan kepada kita,” sebut AKP Boby. Polisi masih melakukan penyelidikan guna memastikan apakah senjata api itu merupakan peninggalan konflik Aceh atau milik kelompok kriminal. [] SERAMBINEWS
 |
| Foto : Serambinews |
Kasat Reskrim menceritakan saat melintas di pinggir jalan di kawasan Krueng Isep, Kecamatan Beutong, aparat desa melihat sebuah benda mencurigakan. Kemudian saat diperhatikan dari dekat, ternyata sebuah senjata api. Kemudian, keuchik tetap melanjutkan perjalanan ke lokasi pengambilan batu giok dan baru menyerahkan ke polisi setelah kembali dari lokasi pengambilan batu giok, Minggu (6/1) malam.
“Kita mendatangi rumah keuchik seusai yang bersangkuta menginformasikan kepada kita bahwa ia telah menemukan satu pucuk senjata api dan akan diserahkan kepada kita,” sebut AKP Boby. Polisi masih melakukan penyelidikan guna memastikan apakah senjata api itu merupakan peninggalan konflik Aceh atau milik kelompok kriminal. [] SERAMBINEWS
