Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Kakanwil Kemenag (Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama) Provinsi Aceh, Drs. H. M Daud Pakeh pelesiran di...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Kakanwil Kemenag (Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama) Provinsi Aceh, Drs. H. M Daud Pakeh pelesiran dibeberapa tempat di Kabupaten Aceh Tamiang (Atam), Rabu (30/1).
Beberapa tempat menjadi agenda khusus dalam kedatangan orang nomor wahid di Kanwil Kemenag Aceh itu. Antara lain, peresmian mushalla MAN (Madrasah Aliyah Negeri) 2 Kualasimpang, meninjau bangunan KUA (Kantor Urusan Agama) Kota Kualasimpang yang baru dibangun, Serah terima Lahan aset Pemda di Desa Tenggulun serta MIS (Madrasah Ibtidaiyah Swasta) Baitul Makmur Desa Tenggulun.
Kakanwil Kemenag Aceh, Drs.H.Muhammad Daud Pakeh pada saat serah terima aset lahan pembangunan pesantren di Desa Tenggulun mengatakan, memang selama ini program lebih berfokus kepada daerah-daerah pedalaman.
"Persoalan dipedalaman sangat komplit, desa tenggulun ini saja, tingkat pendidikan pernikahan rata-rata tamatan Sekolah Menengah Pertama (SMP)," ujarnya. Sembari menambahkan, KUA Kecamatan bertugas memberikan pelayanan manasik haji dan perlu diperluas pengadaan kantor-kantor KUA dengan areal wilayah yang luas.
"Untuk itu perlunya menjalin persepsi dengan Pemerintah Daerah untuk membangun karakter pendidikan agama," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Aceh Tamiang yang diwakili Sekda, H.Basyaruddin SH menjelaskan, semoga dengan dibangunnya pesantren/sekolah agama disini dapat membentuk karakter masyarakat yang lebih islami, namun diperlukan duduk rapat dengan para tokoh masyarakat maupun masyarakat sekitar untuk dibuat persetujuan bersama.
"Hal ini juga mengacu kepada keinginan Bupati untuk menciptakan masyarakat yang islami dan daerah yang religius," terangnya.
Disisi lain, Camat Kecamatan Tenggulun, M.Ilham Malik, STTP, menjelaskan, Kecamatan Tenggulun Memiliki 5 Kampong, sebelumnya pada tahun 2012 masyarakat Kampong Tenggulun mengajukan pembebasan lahan HGU milik PT.Edvan.
"Alhamdulillah pada tahun 2018 sekira 14 Ha dilepaskan dari HGU PT.Edvan, selanjutnya menjadi aset milik Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tamiang," ungkapnya seraya menambahkan, lapangan ini juga merupakan aset pemda dari pembebasan HGU milik PT.Edvan tersebut, untuk di bangun sekolah.
"Kami berharap dengan datangnya Kakanwil Kemenag Aceh sekaligus serah terima aset pemda ke Kemenag Aceh dapat terealisasi," harap Camat Tenggulun. [] L24-RED
Berita ini sebelumnya telah ditayangkan di media online TamiangNews.com dengan judul "Kakanwil Kemenag Aceh Pelesiran di Beberapa Tempat di Aceh Tamiang"
Beberapa tempat menjadi agenda khusus dalam kedatangan orang nomor wahid di Kanwil Kemenag Aceh itu. Antara lain, peresmian mushalla MAN (Madrasah Aliyah Negeri) 2 Kualasimpang, meninjau bangunan KUA (Kantor Urusan Agama) Kota Kualasimpang yang baru dibangun, Serah terima Lahan aset Pemda di Desa Tenggulun serta MIS (Madrasah Ibtidaiyah Swasta) Baitul Makmur Desa Tenggulun.
Kakanwil Kemenag Aceh, Drs.H.Muhammad Daud Pakeh pada saat serah terima aset lahan pembangunan pesantren di Desa Tenggulun mengatakan, memang selama ini program lebih berfokus kepada daerah-daerah pedalaman.
"Persoalan dipedalaman sangat komplit, desa tenggulun ini saja, tingkat pendidikan pernikahan rata-rata tamatan Sekolah Menengah Pertama (SMP)," ujarnya. Sembari menambahkan, KUA Kecamatan bertugas memberikan pelayanan manasik haji dan perlu diperluas pengadaan kantor-kantor KUA dengan areal wilayah yang luas.
"Untuk itu perlunya menjalin persepsi dengan Pemerintah Daerah untuk membangun karakter pendidikan agama," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Aceh Tamiang yang diwakili Sekda, H.Basyaruddin SH menjelaskan, semoga dengan dibangunnya pesantren/sekolah agama disini dapat membentuk karakter masyarakat yang lebih islami, namun diperlukan duduk rapat dengan para tokoh masyarakat maupun masyarakat sekitar untuk dibuat persetujuan bersama.
"Hal ini juga mengacu kepada keinginan Bupati untuk menciptakan masyarakat yang islami dan daerah yang religius," terangnya.
Disisi lain, Camat Kecamatan Tenggulun, M.Ilham Malik, STTP, menjelaskan, Kecamatan Tenggulun Memiliki 5 Kampong, sebelumnya pada tahun 2012 masyarakat Kampong Tenggulun mengajukan pembebasan lahan HGU milik PT.Edvan.
"Alhamdulillah pada tahun 2018 sekira 14 Ha dilepaskan dari HGU PT.Edvan, selanjutnya menjadi aset milik Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tamiang," ungkapnya seraya menambahkan, lapangan ini juga merupakan aset pemda dari pembebasan HGU milik PT.Edvan tersebut, untuk di bangun sekolah.
"Kami berharap dengan datangnya Kakanwil Kemenag Aceh sekaligus serah terima aset pemda ke Kemenag Aceh dapat terealisasi," harap Camat Tenggulun. [] L24-RED
Berita ini sebelumnya telah ditayangkan di media online TamiangNews.com dengan judul "Kakanwil Kemenag Aceh Pelesiran di Beberapa Tempat di Aceh Tamiang"
