Lentera 24.com | SPORTS -- Lima pemain terdegradasi pada akhir pekan kedua pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-22. Kelima pemain ters...
Lentera24.com | SPORTS -- Lima pemain terdegradasi pada akhir pekan kedua pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-22. Kelima pemain tersebut adalah Indra Mustafa (Persib), Syafril Lestahulu (Persib U-19), Jayus Hariono (Arema FC), Anan Lestaluhu (Persija), dan Wahyudi Hamisi (Borneo FC).
Berbeda dengan pekan sebelumnya, kali ini tidak ada pemain yang dipromosikan oleh pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri. Dengan begitu, skuat Garuda Muda kini hanya berkekuatan 30 pemain.
Indra menegaskan bahwa penilaian terhadap pemain diambil secara komprehensif dengan mempertimbangkan segala aspek. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan komposisi skuat terbaik menuju Piala AFF U-22 2019 di Kamboja pada bulan depan.
"Mulai hari Senin (21/1) kami sudah memulai periodesasi persiapan menuju Piala AFF U-22 di Kamboja," ujar Indra, Sabtu (19/1).
"Ada empat kriteria pemain yang kami pilih di Timnas, yakni kemampuan skill, fisik, taktikal kecerdasan, dan mental. Itu ditambah informasi mengenai kesehatan dan fisioterapi, dan psikotes mereka, dengan semua aspek lainnya," katanya menambahkan.
Ada Penilaian Non Teknis
Selain masalah teknis, ada juga penilaian secara non teknis. Para pemain proyeksi Timnas Indonesia U-22 harus dipastikan sehat, dan diuji intelegensinya melalui psikotes.
“Semua informasi pemain tentang kesehatan, fisioterapi, psikotes, dan kemampuan mereka sudah kami dapatkan. Jadi, tidak terlalu sulit buat saya untuk menentukan siapa yang lanjut atau tidak,” imbuh Indra.
Adapun, Timnas Indonesia U-22 tergabung di Grup B Piala AFF U-22 bersama tuan rumah Kamboja, Myanmar, Singapura, dan Malaysia. Rencananya pada 27 Januari mendatang, Indra akan mendaftarkan 40 nama untuk event ini. [] BOLA.NET
 |
| Foto : Bola.net |
Indra menegaskan bahwa penilaian terhadap pemain diambil secara komprehensif dengan mempertimbangkan segala aspek. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan komposisi skuat terbaik menuju Piala AFF U-22 2019 di Kamboja pada bulan depan.
"Mulai hari Senin (21/1) kami sudah memulai periodesasi persiapan menuju Piala AFF U-22 di Kamboja," ujar Indra, Sabtu (19/1).
"Ada empat kriteria pemain yang kami pilih di Timnas, yakni kemampuan skill, fisik, taktikal kecerdasan, dan mental. Itu ditambah informasi mengenai kesehatan dan fisioterapi, dan psikotes mereka, dengan semua aspek lainnya," katanya menambahkan.
Ada Penilaian Non Teknis
Selain masalah teknis, ada juga penilaian secara non teknis. Para pemain proyeksi Timnas Indonesia U-22 harus dipastikan sehat, dan diuji intelegensinya melalui psikotes.
“Semua informasi pemain tentang kesehatan, fisioterapi, psikotes, dan kemampuan mereka sudah kami dapatkan. Jadi, tidak terlalu sulit buat saya untuk menentukan siapa yang lanjut atau tidak,” imbuh Indra.
Adapun, Timnas Indonesia U-22 tergabung di Grup B Piala AFF U-22 bersama tuan rumah Kamboja, Myanmar, Singapura, dan Malaysia. Rencananya pada 27 Januari mendatang, Indra akan mendaftarkan 40 nama untuk event ini. [] BOLA.NET
