Lentera 24.com | LANGSA -- 230 peserta Tari Melambong Semangat Biejeh Nangro turut meriahkan Hari Amal Bakti Kemenag RI ke 73 di Lapangan m...
Lentera24.com | LANGSA -- 230 peserta Tari Melambong Semangat Biejeh Nangro turut meriahkan Hari Amal Bakti Kemenag RI ke 73 di Lapangan merdeka Langsa, Kamis (3/1).
Ke 230 penari ini berasal dari Min 2 Langsa di bawah binaan Ibu Pentiana S.ag M.pd selaku Kepala Sekolah yang dilatih oleh Dewi Purwanti dan Maulida dari sanggar Pucok Bueleun Langsa.
Saat dikorfirmasi media ini Kepala Sekolah Min 2 Langsa Pentiana S.ag M.pd mengatakan, dengan hadirnya Melambong Semangat Biejeh Nangro ini hendak nya mampu mengetuk hati generasi muda atau anak anak milenial tidak ketinggalan jaman karena era globalisasi, dan harus kreatif, katanya.
Sementara itu Dewi Purwanti dan Maulida selaku Pelatih tari Melambong Semangat Biejeh Nangro dari sanggar Pucok Bueleun Langsa ini menambahkan bahwa, anak-anak Min 2 Langsa ini hanya butuh waktu 1 bulan untuk melatihnya.
"Kita berharap generasi muda atau anak-anak milinial ini jangan sampai ketinggalan jaman lupa dengan tarian asal Aceh. Kalau bukan kita sebagai putra putri Aceh yang memperkenalkan atau mempertontonkan tarian ini ke halayak ramai mana mungkin daerah lain mau memperkenalkan tarian asal Aceh ini, imbuhnya. [] L24-007 (Roby Sinaga)
Ke 230 penari ini berasal dari Min 2 Langsa di bawah binaan Ibu Pentiana S.ag M.pd selaku Kepala Sekolah yang dilatih oleh Dewi Purwanti dan Maulida dari sanggar Pucok Bueleun Langsa.
Saat dikorfirmasi media ini Kepala Sekolah Min 2 Langsa Pentiana S.ag M.pd mengatakan, dengan hadirnya Melambong Semangat Biejeh Nangro ini hendak nya mampu mengetuk hati generasi muda atau anak anak milenial tidak ketinggalan jaman karena era globalisasi, dan harus kreatif, katanya.
Sementara itu Dewi Purwanti dan Maulida selaku Pelatih tari Melambong Semangat Biejeh Nangro dari sanggar Pucok Bueleun Langsa ini menambahkan bahwa, anak-anak Min 2 Langsa ini hanya butuh waktu 1 bulan untuk melatihnya.
"Kita berharap generasi muda atau anak-anak milinial ini jangan sampai ketinggalan jaman lupa dengan tarian asal Aceh. Kalau bukan kita sebagai putra putri Aceh yang memperkenalkan atau mempertontonkan tarian ini ke halayak ramai mana mungkin daerah lain mau memperkenalkan tarian asal Aceh ini, imbuhnya. [] L24-007 (Roby Sinaga)
