Lentera 24.com | CILACAP -- Gotong royong merupakan ciri khas budaya Bangsa Indonesia yang harus di pertahankan dan dilestarikan, oleh kare...
Lentera24.com | CILACAP -- Gotong royong merupakan ciri khas budaya Bangsa Indonesia yang harus di pertahankan dan dilestarikan, oleh karenanya kepada seluruh warga masyarakat desa Serang Kecamatan Cipari agar selalu menjaga budaya gotong royong dalam setiap kegiatan.
Hal itu dikatakan Babinsa Serang Kecamatan Cipari Koramil 11/Sidareja Sertu Sabarja saat mewakili Danramil Sidareja dalam acara Forum Keserasian Sosial dan Peresmian Talud jalan di Balai desa Serang Kecamatan Cipari, Rabu (19/12).
Banyak manfaat yang bisa diperoleh saat kegiatan dilakukan secara bergotong royong. Selain lebih mengutamakan kepentingan bersama gotong royong juga bisa meningkatkan hubungan silaturahmi antar warga agar semakin erat. Gotong royong ini lebih sering terihat menonjol di lingkup pedesaaan daripada di perkotaan.
"Di era globalisasi modern saat ini, budaya gotong royong semakin berkurang dan semakin seringnya muncul sifat individualis didalam masyarakat indonesia. Padahal manusia sendiri adalah makhluk sosial yang selalu membutuhkan campur tangan orang lain untuk membantunya. Untuk itu mari kita lestarikan budaya gotong royong ini, " ajak Sertu Sabarja.
Terkait dengan bangunan talud jalan yang baru saja diresmikan, Sertu Sabarja menghimbau kepada seluruh warga masyarakat agar menjaga talud yang baru selesai pengerjaannya dengan bergotong-royong, " Talud ini milik kita bersama, oleh karenanya mari kita jaga dan rawat Talud ini agar awet sehingga jalan tidak longsor lagi," tandasnya. [] L24-015 (Tarwan)
Hal itu dikatakan Babinsa Serang Kecamatan Cipari Koramil 11/Sidareja Sertu Sabarja saat mewakili Danramil Sidareja dalam acara Forum Keserasian Sosial dan Peresmian Talud jalan di Balai desa Serang Kecamatan Cipari, Rabu (19/12).
Banyak manfaat yang bisa diperoleh saat kegiatan dilakukan secara bergotong royong. Selain lebih mengutamakan kepentingan bersama gotong royong juga bisa meningkatkan hubungan silaturahmi antar warga agar semakin erat. Gotong royong ini lebih sering terihat menonjol di lingkup pedesaaan daripada di perkotaan.
"Di era globalisasi modern saat ini, budaya gotong royong semakin berkurang dan semakin seringnya muncul sifat individualis didalam masyarakat indonesia. Padahal manusia sendiri adalah makhluk sosial yang selalu membutuhkan campur tangan orang lain untuk membantunya. Untuk itu mari kita lestarikan budaya gotong royong ini, " ajak Sertu Sabarja.
Terkait dengan bangunan talud jalan yang baru saja diresmikan, Sertu Sabarja menghimbau kepada seluruh warga masyarakat agar menjaga talud yang baru selesai pengerjaannya dengan bergotong-royong, " Talud ini milik kita bersama, oleh karenanya mari kita jaga dan rawat Talud ini agar awet sehingga jalan tidak longsor lagi," tandasnya. [] L24-015 (Tarwan)
