Lentera 24.com | SUBULUSSALAM -- Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Subulussalam periode 2018-2023 programkan akan menggelar konsolidasi (m...
Lentera24.com | SUBULUSSALAM -- Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Subulussalam periode 2018-2023 programkan akan menggelar konsolidasi (memperteguh/memperkuat) jajaran kepengurusan lembaga adat itu dalam waktu dekat, demi memaksimalkan kiprah dan peran MAA ke depan.
Mantan Kepala Desa Teladan Baru, Kec. Rundeng, Subulussalam, HM. Idris yang terpilih menjadi Ketua MAA melalui Musyawarah Kota (Muskot) II MAA di gedung LPSE, Selasa pekan kedua Desember lalu dikonfirmasi, Sabtu (22/12) mengatakan, konsolidasi penting untuk mengevaluasi sejumlah kegiatan yang selama periode sebelumnya digulirkan, baik di tingkat kecamatan maupun kota.
"Rencana turun ke setiap kecamatan, konsolidasi MAA sehingga lebih detail diketahui apa yang harus dibenahi dan lainnya demi MAA yang lebih baik ke depan," yakin Idris akui belum tau kapan dilantik.
Soal kelengkapan kepengurusan, melalui tujuh orang tim formatur, terdiri dari lima unsur Ketua MAA Kecamatan, mantan Plt. Ketua MAA dan ketua terpilih telah ditetapkan. "Sudah terpilij kepengurusan MAA, 17 personel," sebut Idris pastikan unsur kepengurusan MAA Kota juga perwakilan dari setiap kecamatan.
Diketahui, pada Muskot II MAA lalu, dari total 23 suara yang diperebutkan, HM Idris meraih 16 suara, disusul rival terkuatnya, M. Naim Lembong tujuh suara dan seorang calon lain, Saibi Bancin tidak meraih suara. [] L24-013 (Khairul)
 |
| Foto : Instusa.com |
"Rencana turun ke setiap kecamatan, konsolidasi MAA sehingga lebih detail diketahui apa yang harus dibenahi dan lainnya demi MAA yang lebih baik ke depan," yakin Idris akui belum tau kapan dilantik.
Soal kelengkapan kepengurusan, melalui tujuh orang tim formatur, terdiri dari lima unsur Ketua MAA Kecamatan, mantan Plt. Ketua MAA dan ketua terpilih telah ditetapkan. "Sudah terpilij kepengurusan MAA, 17 personel," sebut Idris pastikan unsur kepengurusan MAA Kota juga perwakilan dari setiap kecamatan.
Diketahui, pada Muskot II MAA lalu, dari total 23 suara yang diperebutkan, HM Idris meraih 16 suara, disusul rival terkuatnya, M. Naim Lembong tujuh suara dan seorang calon lain, Saibi Bancin tidak meraih suara. [] L24-013 (Khairul)
