Lentera 24.com | SUBULUSSALAM -- Mantan Kepala Desa Teladan Baru, Kec. Rundeng, Kota Subulussalam, HM. Idris dipastikan ketuai Majelis Adat...
Lentera24.com | SUBULUSSALAM -- Mantan Kepala Desa Teladan Baru, Kec. Rundeng, Kota Subulussalam, HM. Idris dipastikan ketuai Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Subulussalam untuk periode 2018-2023. Kepastian itu menyusul gelar Musyawarah Kota (Muskot) II MAA di gedung LPSE, Selasa (11/12).
Idris menang telak 16 suara atas rival terkuatnya, M. Naim Lembong yang hanya meraih tujuh suara, sedangkan seorang calon lain, Saibi Bancin tidak meraih suara sama sekali dari total 23 suara yang diperebutkan.
Apresiasi semua pihak, terutama peserta Muskot atas hasil di sana, HM. Idris dalam sambutannya pastikan pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin menakhodai MAA dalam masa lima tahun ke depan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku. Dia berharap, bukan hanya sebatas memberikan suara dalam pemilihan, tetapi lebih penting adalah dukungan, saran, motivasi dan masukan semua pihak di daerah ini dalam memimpin MAA ke depan sehingga adat budaya setempat bisa terus berkembang dan dilestarikan.
Sidang Maskot II MAA di sana dipimpin Safran Kombih, SH, MM, Pengurus MAA periode lima tahun lalu.
Sementara, Sekda H. Damhuri, SP, MM saat menutup Muskot berharap ketua terpilih segera menyusun struktur kepengurusan, dengan menempatkan orang-orang yang mengerti dan faham adat dan budaya, dengan melibatkan keterwakilan unsur kecamatan dan perempuan. [] L24-013 (Khairul)
 |
| Foto : Pada giat Muskot II MAA Kota Subulussalam, Selasa (11/12) |
Apresiasi semua pihak, terutama peserta Muskot atas hasil di sana, HM. Idris dalam sambutannya pastikan pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin menakhodai MAA dalam masa lima tahun ke depan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku. Dia berharap, bukan hanya sebatas memberikan suara dalam pemilihan, tetapi lebih penting adalah dukungan, saran, motivasi dan masukan semua pihak di daerah ini dalam memimpin MAA ke depan sehingga adat budaya setempat bisa terus berkembang dan dilestarikan.
Sidang Maskot II MAA di sana dipimpin Safran Kombih, SH, MM, Pengurus MAA periode lima tahun lalu.
Sementara, Sekda H. Damhuri, SP, MM saat menutup Muskot berharap ketua terpilih segera menyusun struktur kepengurusan, dengan menempatkan orang-orang yang mengerti dan faham adat dan budaya, dengan melibatkan keterwakilan unsur kecamatan dan perempuan. [] L24-013 (Khairul)
