Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gadjah Puteh gelar seminar sehari bersama Siswa dan Siswi Sekolah Menengah...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gadjah Puteh gelar seminar sehari bersama Siswa dan Siswi Sekolah Menengah Umum (SMU) sederajat Se-Kabupaten Aceh Tamiang, dengan menghadirkan Senator H Fachrul Razi M IP sebagai pemateri, Sabtu (01/12) di Aula SKB Karang Baru.
Seminar yang mengangkat tema 'Membangun Generasi Muda Aceh Cerdas tanpa N@rkoba' tersebut, diikuti 100 orang siswa dan siswi dari 5 SMU sederajat. Kelimanya masing-masing SMK Negeri 1 Karang Baru, SMK Negeri 2 Karang Baru, SMA Negeri 2 Percontohan, SMA Negeri 1 Kejuruan Muda dan SMA Negeri 1 Karang Baru.
Senator Fahrul Razi dalam penyampaian mengatakan bahwa semangat pemuda untuk bangkit sebagai generasi penerus bangsa yang sehat tanpa n@rkoba harus di pupuk sejak dini dengan berbagai kegiatan positif.
"Seminar ini salah satu upaya kita bersama mengajak para pelajar untuk menjauhi bahaya n@rkoba sejak dini," ujar Fahrul Razi yang juga salah seorang pendiri SAPMA.
Selain itu Ia menjelaskan bahwa generasi muda saat ini punya peran penting dalam membantu proses pembangunan negeri, dimana di era milenial dengan kondisi zaman yang serba canggih memudahkan untuk melahirkan berbagai ide kreatif.
"Generasi muda harus cerdas memanfaatkan era globalisasi untuk menciptakan berbagai kreasi, sehingga luput dari ada bahaya n@rkoba," ungkap Fahrul Razi.
Hal senada juga disampaikan, Direktur LSM Gadjah Puteh, Sayed Zahirsyah SE yang ditemui pasca seminar. Menurutnya Seminar ini dirasa sangat penting untuk dilaksanakan, mengingat dengan kondisi yang serba gampang, memudahkan generasi muda untuk terjangkit bahaya n@rkoba.
"Kita inginkan para pelajar yang mengikuti seminar ini dapat memetik pemahaman baru guna memperkaya wawasan," harap Sayed Zahirsyah.
Disamping itu, Sayed mengungkapkan mengapa sasaran seminar para pelajar, karena pelajar meruapkan generasi muda yang rentan untuk dipengaruhi. "Kita tidak inginkan generasi kita rusak karena hal yang tidak baik, sehingga seminar ini dirasa perlu untuk memotivasi para pelajar ke arah yang lebih baik," ujarnya
Salah seorang peserta seminar asal SMA Negeri 1 Karang Baru, Alam Syahputra, mengatakan bahwa Ia mendapat banyak ilmu pada seminar ini untuk memotivasi diri menjadi generasi muda yang cerdas dan bebas dari bahaya n@rkoba.
"Saya mendapat banyak ilmu disini, baik tentang bagaimana memotivasi diri untuk menjadi lebih baik, dan yang lebih penting tentang bahaya n@rkoba untuk generasi muda," ungkap Alam Syahputra yang saat ini duduk di Kelas XII IPS II.
Amatan Media ini, kegiatan ini dimulai pada pukul 09.00 dan berakhir pada pukul 13.00 WIB, dimana dikahir seminar para peserta mendapatkan door prize dan Sertifikat. [] L24-004 (Razzaq)
Seminar yang mengangkat tema 'Membangun Generasi Muda Aceh Cerdas tanpa N@rkoba' tersebut, diikuti 100 orang siswa dan siswi dari 5 SMU sederajat. Kelimanya masing-masing SMK Negeri 1 Karang Baru, SMK Negeri 2 Karang Baru, SMA Negeri 2 Percontohan, SMA Negeri 1 Kejuruan Muda dan SMA Negeri 1 Karang Baru.
Senator Fahrul Razi dalam penyampaian mengatakan bahwa semangat pemuda untuk bangkit sebagai generasi penerus bangsa yang sehat tanpa n@rkoba harus di pupuk sejak dini dengan berbagai kegiatan positif.
"Seminar ini salah satu upaya kita bersama mengajak para pelajar untuk menjauhi bahaya n@rkoba sejak dini," ujar Fahrul Razi yang juga salah seorang pendiri SAPMA.
Selain itu Ia menjelaskan bahwa generasi muda saat ini punya peran penting dalam membantu proses pembangunan negeri, dimana di era milenial dengan kondisi zaman yang serba canggih memudahkan untuk melahirkan berbagai ide kreatif.
"Generasi muda harus cerdas memanfaatkan era globalisasi untuk menciptakan berbagai kreasi, sehingga luput dari ada bahaya n@rkoba," ungkap Fahrul Razi.
Hal senada juga disampaikan, Direktur LSM Gadjah Puteh, Sayed Zahirsyah SE yang ditemui pasca seminar. Menurutnya Seminar ini dirasa sangat penting untuk dilaksanakan, mengingat dengan kondisi yang serba gampang, memudahkan generasi muda untuk terjangkit bahaya n@rkoba.
"Kita inginkan para pelajar yang mengikuti seminar ini dapat memetik pemahaman baru guna memperkaya wawasan," harap Sayed Zahirsyah.
Disamping itu, Sayed mengungkapkan mengapa sasaran seminar para pelajar, karena pelajar meruapkan generasi muda yang rentan untuk dipengaruhi. "Kita tidak inginkan generasi kita rusak karena hal yang tidak baik, sehingga seminar ini dirasa perlu untuk memotivasi para pelajar ke arah yang lebih baik," ujarnya
Salah seorang peserta seminar asal SMA Negeri 1 Karang Baru, Alam Syahputra, mengatakan bahwa Ia mendapat banyak ilmu pada seminar ini untuk memotivasi diri menjadi generasi muda yang cerdas dan bebas dari bahaya n@rkoba.
"Saya mendapat banyak ilmu disini, baik tentang bagaimana memotivasi diri untuk menjadi lebih baik, dan yang lebih penting tentang bahaya n@rkoba untuk generasi muda," ungkap Alam Syahputra yang saat ini duduk di Kelas XII IPS II.
Amatan Media ini, kegiatan ini dimulai pada pukul 09.00 dan berakhir pada pukul 13.00 WIB, dimana dikahir seminar para peserta mendapatkan door prize dan Sertifikat. [] L24-004 (Razzaq)
