Lentera 24.com | LANGSA -- Ratusan pelajar SMP se-Kota Langsa antusias mengikuti Kemah Seni Dan Budaya yang diselenggarakan LSM Gadjah puteh...
Lentera24.com | LANGSA -- Ratusan pelajar SMP se-Kota Langsa antusias mengikuti Kemah Seni Dan Budaya yang diselenggarakan LSM Gadjah puteh dengan mengangkat tema "Selamatkan Budaya Selamatkan Generasi" mulai 21 s/d 23 Desember 2018 di Hutan Lindung Keumuning Kota Langsa.
Direktur Eksekutif LSM Gadjah Puteh, Sayed Zahirsyah Al Mahdaly kepada media ini mengatakan bahwa para pelajar penting mendapatkan pembelajaran outdor oleh karena dalam kegiatan tersebut mereka juga mendapatkan materi sosialisasi anti Narkoba, training motivasi serta wawasan adab-adab Islam serta game game edukasi.
"Ini kemah perdana yang kita adakan di Hutan Lindung Keumuning, panitia juga mempersiapkan fasilitas sebaik mungkin seperti kamar mandi, tempat shalat serta pemisahan kemah putra dan putri dengan pengamanan dibantu mahasiswa pecinta alam dari UKM PA Jeumpa serta Pamhut KPH III Aceh,"ujar Sayed.
Menurut Sayed, Kemah Seni dan Budaya ini dirasa penting untuk dijadikan kalender tahunan demi menumbuh kembangkan kecintaan generasi muda terhadap alam serta menambah motivasi dan meningkatkan kekompakan.
"Belajar di alam terbuka itu baik bagi pelajar, selain diisi materi dan permainan outbond, kita juga melakukan penanaman pohon untuk penghijauan di Hutan Lindung Keumuning serta peserta juga mendapat sertifikat, jadi rugi jika ada sekolah yang tidak mengirim pesertanya" tutup Sayed.
Adapun Kemah Seni dan Budaya ini juga mendapat dukungan Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Langsa, Mapala Unsam dan KPH III Aceh. [] L24-004 (Razzaq)
Direktur Eksekutif LSM Gadjah Puteh, Sayed Zahirsyah Al Mahdaly kepada media ini mengatakan bahwa para pelajar penting mendapatkan pembelajaran outdor oleh karena dalam kegiatan tersebut mereka juga mendapatkan materi sosialisasi anti Narkoba, training motivasi serta wawasan adab-adab Islam serta game game edukasi.
"Ini kemah perdana yang kita adakan di Hutan Lindung Keumuning, panitia juga mempersiapkan fasilitas sebaik mungkin seperti kamar mandi, tempat shalat serta pemisahan kemah putra dan putri dengan pengamanan dibantu mahasiswa pecinta alam dari UKM PA Jeumpa serta Pamhut KPH III Aceh,"ujar Sayed.
Menurut Sayed, Kemah Seni dan Budaya ini dirasa penting untuk dijadikan kalender tahunan demi menumbuh kembangkan kecintaan generasi muda terhadap alam serta menambah motivasi dan meningkatkan kekompakan.
"Belajar di alam terbuka itu baik bagi pelajar, selain diisi materi dan permainan outbond, kita juga melakukan penanaman pohon untuk penghijauan di Hutan Lindung Keumuning serta peserta juga mendapat sertifikat, jadi rugi jika ada sekolah yang tidak mengirim pesertanya" tutup Sayed.
Adapun Kemah Seni dan Budaya ini juga mendapat dukungan Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Langsa, Mapala Unsam dan KPH III Aceh. [] L24-004 (Razzaq)
