HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Terkait Aksi Demo Pangkalan Gas Elpiji, ini tuntutan Warga Kapa

Lentera 24.com | Sejumlah Masyarakat yang ada di Gampong Kapa Kecamatan Langsa Timur, menggelar Aksi Demo di Kantor Geuchik untuk menuntut ...

Lentera24.com | Sejumlah Masyarakat yang ada di Gampong Kapa Kecamatan Langsa Timur, menggelar Aksi Demo di Kantor Geuchik untuk menuntut kepada pihak pangkalan Gas Elpiji isi 3 kg agar dijual dengan Harga Enceran tertinggi (HET) Rp18.000 pertabung,



Selama ini pihak pengelola Pangkalan menjual Gas Elpiji yang isi 3 kg diatas harga Rp20.000/buah. Salah seorang warga yang enggan disebut namanya berujar, kami selama ini sangat meresahkan dan payah untuk mendapatkan Tabung Gas Elpiji, kalaupun ada kami harus beli dengan harga yang mahal, sungguh ini hal yang tidak wajar.

"Di Gampong Kapa terdapat dua Unit Pangkalan Gas Elpiji, tapi kami warga susah mendapatkan Gas untuk kebutuhan sehari hari, kami sering melihat pihak pangkalan menjual Gas untuk warga yang ada di luar gampong Kapa, tiba giliran kami mau belik, pihak pangkalan malah sering berdalih gas habis, padahal kami melihat sendiri baru aja tabung Gas diturunkan dari truk pengangkut Gas", ucapnya.

Warga berharap, mulai saat ini tidak boleh lagi Gas elpiji di jual untuk diluar warga Gampong Kapa,penuhi dulu kebutuhan warga yang ada di Gampong Kapa, kalaupun pihak pengelola pangkalan masih menjual gas untuk masyarakat luar, kami akan mengadakan demo lagi dengan jumlah masyarakat yang lebih banyak lagi.

Disisi lain warga berharap kepada Geuchik Kapa, agar mengambil sikap tegas terhadap pengelola pangkalan yang nakal di Gampong Kapa, karena hal ini dapat merugikan warga masyarakat, bahkan kalau hal ini masih terulang lagi.

Warga menghimbau kepada pimpinan Gampong agar segera mengusulkan untuk dicabut surat izin usaha pangkalan tersebut. Aksi demo berlangsung tertib dan penuh damai itu juga turut diawasi oleh pihak keamanan Babinkamtibmas dan juga dihadiri oleh Geuchik Kapa dan Tokoh masyarakat setempat. [] L24-012 (M. Amin)