Lentera 24.com | SLEMAN -- Zuiva Puspita Ningrum, Salah satu korban pesawat Lion Air JT 610 yang Perairan Karawang, Jawa Barat merupakan pe...
Lentera24.com | SLEMAN -- Zuiva Puspita Ningrum, Salah satu korban pesawat Lion Air JT 610 yang Perairan Karawang, Jawa Barat merupakan pegawai Badan Pemeriksan Keuangan (BPK) Bangka Belitung. Dia merupakan lulusan alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) jurusan Akuntansi.
Suasana duka menyelimuti rumah orangtua Zuiva Puspita Ningrum, yang terletak di Jalan Kaliurang km 5, Gang Jeruk Nomor 1, Sleman, DIY Senin (29/10/2018). Sejak ada kabar musibah pesawat Lion kecelakaan, keluarga kerabat dan tetangganya berdatangan ke rumahnya. Bahkan beberapa anggota keluarga ini sudah ke Jakarta untuk meng-update informasi.
Paman Zuiva, Mutiek Admadji mengatakan keponakannya merupakan salah satu auditor yang bekerja di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Bangka Belitung. Korban merupakan salah satu penumpang pesawat yang mengalami kecelakaan. Awalnya pihak keluarga mengetahui Zuiva menjadi korban serelah melihat tayangan televisi.
Begitu melihat ada kecelakaan pesawat Lion Air rute penerbangan ayahnya langsung menghubungi korban. Hanya saja Handphone (HP) korban sudah tidak aktif. Saat itu ayahnya kemudian menghubungi menantunya yang tak lain suami dari Zuiva. Suami Zuiva juga membenarkan jika korban ikut dalam manifes pesawat Lion Air yang jatuh.
"Setiap akhir pekan di balik ke Jakarta, dan kembali ke Pangkalpinang pada Senin pagi," jelas Mutiek.
Langkah ini dilakukan karena suami dan ketiga anaknya berada di Jakarta. Zuiva baru sekitar dua tahun ditugaskan di Pangkalpinang. Sebelumnya dia bertugas di BPK Jakarta.
"Sudah dua tahun dia ditugaskan disana. Setiap akhir pekan kembali ke Jakarta," terangnya.
Pihak keluarga masih menunggu kabar terbaru dari perkembangan pencarian pencarian. Keluarga Zuiva di Yogyakarta juga sudah bertolak ke Jakarta untuk mencari kabar terbaru.
"Begitu ada kabar suaminya kangaung ke posko. Keluarga di Yogyakarta, malam ini ke Jakarta," terang Mutiek. [] OKEZONE.COM
 |
| Foto : Merdeka.com |
Paman Zuiva, Mutiek Admadji mengatakan keponakannya merupakan salah satu auditor yang bekerja di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Bangka Belitung. Korban merupakan salah satu penumpang pesawat yang mengalami kecelakaan. Awalnya pihak keluarga mengetahui Zuiva menjadi korban serelah melihat tayangan televisi.
Begitu melihat ada kecelakaan pesawat Lion Air rute penerbangan ayahnya langsung menghubungi korban. Hanya saja Handphone (HP) korban sudah tidak aktif. Saat itu ayahnya kemudian menghubungi menantunya yang tak lain suami dari Zuiva. Suami Zuiva juga membenarkan jika korban ikut dalam manifes pesawat Lion Air yang jatuh.
"Setiap akhir pekan di balik ke Jakarta, dan kembali ke Pangkalpinang pada Senin pagi," jelas Mutiek.
Langkah ini dilakukan karena suami dan ketiga anaknya berada di Jakarta. Zuiva baru sekitar dua tahun ditugaskan di Pangkalpinang. Sebelumnya dia bertugas di BPK Jakarta.
"Sudah dua tahun dia ditugaskan disana. Setiap akhir pekan kembali ke Jakarta," terangnya.
Pihak keluarga masih menunggu kabar terbaru dari perkembangan pencarian pencarian. Keluarga Zuiva di Yogyakarta juga sudah bertolak ke Jakarta untuk mencari kabar terbaru.
"Begitu ada kabar suaminya kangaung ke posko. Keluarga di Yogyakarta, malam ini ke Jakarta," terang Mutiek. [] OKEZONE.COM
