HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Website PTPN 1 Aceh Tidak Update

Inilah tampilan webpage PTPN 1 Aceh pada tanggal 12/10/18, dimana terlihat Update kinerja perusahaan terakhir pada tahun 2015 | dok-Razza...

Inilah tampilan webpage PTPN 1 Aceh pada tanggal 12/10/18, dimana terlihat Update kinerja perusahaan terakhir pada tahun 2015 | dok-Razzaq

Lentera24.com | LANGSA -- Keberadaan Website PT Perkebunan Nusantara 1 Aceh belum dapat diandalkan sebagai rujukan katas kinerja dan perkembangan perusahaan plat merah tersebut. Pasalnya hampir seluruh konten yang ada tidak diperbarui.

Penelusuran media ini, Jumat (12/10), seluruh sambungan (link) subdomain baik itu Bisnis perusahaan, unit usaha, media dan informasi kebijakan bisa diakses namun dengan data terbatas.

Rata-rata webpage tersebut hanya menampilkan sekilas tentang perusahaan baik itu visi, misi dan beberapa berita serta kegiatan yang sudah berlalu berbulan-bulan yang lalu.

Parahnya lagi, PTPN 1 sama sekali tidak mengupdate kinerja perusahaan setiap tahunnya, seperti total aset, kenaikan aset, laba komprehensif, total penjualan, total liabilitas dan total ekuitas. 

Hal tersebut bertolak belakang dengan pernyataan Kepala Humas PTPN 1 Aceh, Yantri, saat dikonfirmasi Awak media beberapa waktu lalu. Dimana saat itu Yantri menyarankan terkait segala informasi perusahaan bisa diakses pada Website PTPN 1.

"Segala informasi sudah kami tampilkan di Website perusahaan," kata Yantri. 

Pernyataan Ka Humas sangat bertolak belakang yang menimbulkan tanda tanya di tengah-tengah masyarakat. Seperti yang dikatakan Salah seorang pemerhati sosial, Nasruddin, kepada media ini, Jumat (12/10).

Menurutnya perusahaan milik negara seyogyanya memberikan dan menginformasikan hal-hal terkait maju mundurnya sebuah perusahaan. 

Sehingga kata Nasruddin, masyarakat sebagai kontrol sosial bisa melihat serta memberikan kritik dan masukan bagi perusahaan.

"Seharusnya perusahaan memahami itu, bukan malah kucing-kucingan yang menimbulkan kesan negatif," ujar Nasruddin yang juga Ketua FPRM Aceh. [] L24-004 (Razzaq)