Lentera 24,com | ACEH TAMIANG -- Dewan Kesenian Aceh (DKA) Kabupaten Aceh Tamiang menggelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk tahun 2018-2023,...
Lentera24,com | ACEH TAMIANG -- Dewan Kesenian Aceh (DKA) Kabupaten Aceh Tamiang menggelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk tahun 2018-2023, selasa (9/10) di Sangar Kesenian Budaya (SKB) Aceh Aceh Tamiang.
Ketua Provinsi Dewan Kesenian Aceh (DKA) Nur Mayda Atmaja menyampaikan, kita menyadari bahwa, jika kreativitas seni budaya bisa tumbuh baik pada satu wilayah dengan pencapaian mutu yang tinggi maka kita mendapatkan bukan hanya kehidupan kesenian yang berkembang, tetapi juga kehidupan yang masyarakat yang sehat, terbuka dan inspiratif.
Namun untuk pencapaian itu diperlukan sekali perncanaa tepat dan langkah langkah yang cerdas, menjadikan lembaga Dewan Kesenia menjadi mitra pemerintah untuk kerja membangun dunia kesenian Aceh Tamiang.
Nurmayda Atmaja berharap kepada Pemerintah Aceh Tamiang baik Legislatif dan Eksekutif untuk memberikan perhatian dan dukunganya secara penuh kepada Dewan Kesenian Aceh Tamiang.
Untuk menjalankan suatu fungsi dan kerja sangat di perlukan pendanaan yang merupakan faktor penting terhadap jalan atau tidaknya suatu lembaga, "Saya mohon kepada bapak Bupati dan Ketua DPRK untuk mengusahakan alokasi dan angaran kepada DKA Aceh Tamiang, bila Angaran APBK di cairkan, maka sangat banyak sekali dampak manfaatnya, yaitu dengan itu dapat membangun karakter manusia melalui seni budaya dan juga terjauhi dengan namanya n@rkoba".
Dalam sambutan nya Wakil Bupati Aceh Tamiang T. Insyafuddin yang juga membuka acara Musda 2018, dalam sambutannya, Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa, Kesenian adalah sebuah lembaga yang mendukung kegiatan dan pengembangan kehidupan kesenian yang dibentuk oleh masyarakat seniman.
Untuk menghasilkan kader-kader Pelaku seni yang berkualitas, maka perlu diadakannya Musyawarah Daerah (MUSDA) Dewan Kesenian di Tingkat Daerah Kabupaten Aceh Tamiang yang akan laksanakan pada hari ini.
MUSDA ini bertujuan untuk melahirkan keputusan dan program-program bermanfaat bagi Organisasi, Pemerintah Daerah dan Masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang.
Wabup T. Insyafuddin berpesan, dalam Musda ini agar memilih calon yang peduli dan memperhatikan perkembangan seni. Tujuannya, agar seni di Aceh Tamiang dapat dilestarikan dan makin berkembang dan di kenal bukan hanya di Provinsi atau Nasional saja kalau bisa go Internasional.
Di selah acara kegiatan terdapat penampilan sangar seni pencak silat pelintau Tamiang, pembacaan puisi mantra oleh Ketua Provinsi Dewan Kesenian Aceh Nur Mayda Atmaja dan juga, pembacaan puisi tetrikal puisi mantra Nuriza Aulia
Tampak hadir Ketua DPRK Aceh Tamiang Fadlon, SH, Ketua Provinsi Dewan Kesenian Aceh Nur Mayda Atmaja, Kepala BAPEDA Aceh Tamiang Adi Darna, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tamiang M. Nur. [] L24-006
Ketua Provinsi Dewan Kesenian Aceh (DKA) Nur Mayda Atmaja menyampaikan, kita menyadari bahwa, jika kreativitas seni budaya bisa tumbuh baik pada satu wilayah dengan pencapaian mutu yang tinggi maka kita mendapatkan bukan hanya kehidupan kesenian yang berkembang, tetapi juga kehidupan yang masyarakat yang sehat, terbuka dan inspiratif.
Namun untuk pencapaian itu diperlukan sekali perncanaa tepat dan langkah langkah yang cerdas, menjadikan lembaga Dewan Kesenia menjadi mitra pemerintah untuk kerja membangun dunia kesenian Aceh Tamiang.
Nurmayda Atmaja berharap kepada Pemerintah Aceh Tamiang baik Legislatif dan Eksekutif untuk memberikan perhatian dan dukunganya secara penuh kepada Dewan Kesenian Aceh Tamiang.
Untuk menjalankan suatu fungsi dan kerja sangat di perlukan pendanaan yang merupakan faktor penting terhadap jalan atau tidaknya suatu lembaga, "Saya mohon kepada bapak Bupati dan Ketua DPRK untuk mengusahakan alokasi dan angaran kepada DKA Aceh Tamiang, bila Angaran APBK di cairkan, maka sangat banyak sekali dampak manfaatnya, yaitu dengan itu dapat membangun karakter manusia melalui seni budaya dan juga terjauhi dengan namanya n@rkoba".
Dalam sambutan nya Wakil Bupati Aceh Tamiang T. Insyafuddin yang juga membuka acara Musda 2018, dalam sambutannya, Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa, Kesenian adalah sebuah lembaga yang mendukung kegiatan dan pengembangan kehidupan kesenian yang dibentuk oleh masyarakat seniman.
Untuk menghasilkan kader-kader Pelaku seni yang berkualitas, maka perlu diadakannya Musyawarah Daerah (MUSDA) Dewan Kesenian di Tingkat Daerah Kabupaten Aceh Tamiang yang akan laksanakan pada hari ini.
MUSDA ini bertujuan untuk melahirkan keputusan dan program-program bermanfaat bagi Organisasi, Pemerintah Daerah dan Masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang.
Wabup T. Insyafuddin berpesan, dalam Musda ini agar memilih calon yang peduli dan memperhatikan perkembangan seni. Tujuannya, agar seni di Aceh Tamiang dapat dilestarikan dan makin berkembang dan di kenal bukan hanya di Provinsi atau Nasional saja kalau bisa go Internasional.
Di selah acara kegiatan terdapat penampilan sangar seni pencak silat pelintau Tamiang, pembacaan puisi mantra oleh Ketua Provinsi Dewan Kesenian Aceh Nur Mayda Atmaja dan juga, pembacaan puisi tetrikal puisi mantra Nuriza Aulia
Tampak hadir Ketua DPRK Aceh Tamiang Fadlon, SH, Ketua Provinsi Dewan Kesenian Aceh Nur Mayda Atmaja, Kepala BAPEDA Aceh Tamiang Adi Darna, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tamiang M. Nur. [] L24-006
