HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Tuntong Laut Jantan Tewas Mengapung di Pusong Kapal

Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Seekor spesies Tuntong Laut (batagur borneoensis) yang merupakan satwa liar langka yang dilindungi, kemb...

Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Seekor spesies Tuntong Laut (batagur borneoensis) yang merupakan satwa liar langka yang dilindungi, kembali ditemukan tewas terapung diperairan sungai Tamiang, Pusong Kapal, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang, Sabtu (27/10) oleh seorang anggota Yayasan Satucita Lestari Indonesia (YSLI), Martunis (29).


Sekretaris Yayasan Satucita Lestari Indonesia (YSLI) Suparmin, sedang mengindentifikasi Tuntong Laut yang ditemukan tewas di Sungai Pusong Kapal, Sabtu (27/10).
Sungai Pusong Kapal dan sekitarnya merupakan salah satu lokasi perairan pesisir Tamiang yang menjadi area pemulihan, pengembangan Tuntong Laut yang keberadaannya nyaris punah dari muka bumi.

"Kita temukan Tuntong Laut berjenis kelamin jantan ini tewas mengapung dilokasi simpang 4 Alur Barom Sungai Pusong Kapal, sore tadi, sekitar pukul 15.00 WIB," ujar Martunis saat ditemui Lentera24 dikediamannya, di Desa Pusong Kapal, Sabtu (27/10) malam.

Atas penemuan seekor Tuntong Laut jantan tewas tersebut, Martunis langsung memberi kabar kepada Ketua Yayasan Satucita Lestari Indonesia, Yusriono, sebagai satu satunya Yayasan yang bergerak membidangi pelestarian satwa yang diambang kepunahan dimaksud.


Sehingga seketika itu juga, Sekretaris Yayasan Satucita Lestari Indonesia, Suparmin langsung turun kelokasi penemuan tuntong laut tewas untuk dilakukan identifakasi.

Diperkirakan, Tuntong Laut yang berbobot 8 kilogram dan memiliki panjang karapas (tempurung/cangkang) 45 cm serta lebar 30 cm tewas sejak tiga hari lalu sebelum penemuan.



"Ada dugaan, tewasnya tuntong ini disebabkan karena terperangkap masuk kedalam bubu penangkap udang, setelah diketahui adanya tuntong tewas, lalu dilepasakan begitu saja oleh pemilik bubu," ujar Martunis.

Bubu perangkap udang dan kepiting adalah merupakan salahsatu alat tangkap tradisional yang diketahui pernah dimasuki tuntong hingga tewas. Sehingga keberadaan satwa dilindungi ini jumlah populasinya menjadi berkurang. [] L24-002