Lentera 24.com | SUBULUSSALAM -- Tunjukkan rasa kepedulian terhadap warga Palu, Donggala Sulawesi Tengah yang terkena musibah gempa dan tsun...
Lentera24.com | SUBULUSSALAM -- Tunjukkan rasa kepedulian terhadap warga Palu, Donggala Sulawesi Tengah yang terkena musibah gempa dan tsunami, Jumat lalu, sejumlah siswa SMP Islam Terpadu (IT) Kota Subulussalam lakukan penggalangan bantuan dana.
Pantauan di jalan dua jalur Desa Penanggalan tak jauh dari lokasi SMP IT itu, tepat di persimpangan Jalan Lae Mbersih, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Senin (1/10), beberapa siswa terkait dengan menyodorkan kardus, sembari mengimbau pengendara yang lintas untuk ikut berpartisipasi membantu warga terkena bencana di Palu.
Kepada media ini, salah seorang siswa, Alkausarni mengaku kalau kegiatan di sana sebagai bentuk ikut merasakan penderitaan masyarakat di Palu, Sulawesi Tengah. Namun diakui, kegiatan itu hanya beberapa saat saja karena masih akan dilanjutkan pelajaran di kelas.
Sementara guru bidang Studi IPS, Suci Iman Akbar ikut mendampingi siswa di lokasi mengatakan, gerakan ini, dalam bentuk prakrek langsung sekaligus menjadi salah satu cara menanamkan rasa sosial bagi para siswa untuk bisa merasakan derita warga yang tertimpa bencana.
"Salah satu butir pelajaran sosial perlu ditimbulkan rasa sosial kepada siswa sehingga melalui kegiatan ini tertanam empati, bisa merasakan penderitaan orang lain," pungkas Iman.
Dikatakan, penggalangan di sana hanya berlangsung beberapa saat atau hingga menjelang shalat zuhur karena masih akan dilanjutkan kegiatan belajar mengajar di kelas. Iman pun tidak bisa memastikan berlanjut atau tidak kegiatan serupa besok selain hari ini.
"Tergantung izin kepala sekolah dan kegiatan hari ini memang terkait pelajaran IPS," jelas Iman.
Meski tak banyak warga melintas memberi bantuan, semangat siswa tampak cukup tinggi mengimbau pengendara memberi bantuan.
Minimnya warga memberi recehan rupiah diduga karena di sejumlah titik, terutama di depan Lapangan Beringin, hanya berjarak sekira 1 km dari tempat ini, gerakan serupa yang dikoordinir DPD KNPI Kota Subulussalam, bahkan sejak hari Minggu (30/9) kemarin, juga masih berlangsung.
Ketua DPD KNPI Kota Subulussalam, Edi Sahputra Bako sendiri terpisah mengatakan kalau kegiatan yang mereka lakukan dijadwalkan selama sepekan. [] L24-Khairul
 |
| Foto : Siswa SMP IT Kota Subulussalam berpartisifasi menggalang dana untuk korban bencana Palu, Sulawesi Tengah |
Kepada media ini, salah seorang siswa, Alkausarni mengaku kalau kegiatan di sana sebagai bentuk ikut merasakan penderitaan masyarakat di Palu, Sulawesi Tengah. Namun diakui, kegiatan itu hanya beberapa saat saja karena masih akan dilanjutkan pelajaran di kelas.
Sementara guru bidang Studi IPS, Suci Iman Akbar ikut mendampingi siswa di lokasi mengatakan, gerakan ini, dalam bentuk prakrek langsung sekaligus menjadi salah satu cara menanamkan rasa sosial bagi para siswa untuk bisa merasakan derita warga yang tertimpa bencana.
"Salah satu butir pelajaran sosial perlu ditimbulkan rasa sosial kepada siswa sehingga melalui kegiatan ini tertanam empati, bisa merasakan penderitaan orang lain," pungkas Iman.
Dikatakan, penggalangan di sana hanya berlangsung beberapa saat atau hingga menjelang shalat zuhur karena masih akan dilanjutkan kegiatan belajar mengajar di kelas. Iman pun tidak bisa memastikan berlanjut atau tidak kegiatan serupa besok selain hari ini.
"Tergantung izin kepala sekolah dan kegiatan hari ini memang terkait pelajaran IPS," jelas Iman.
Meski tak banyak warga melintas memberi bantuan, semangat siswa tampak cukup tinggi mengimbau pengendara memberi bantuan.
Minimnya warga memberi recehan rupiah diduga karena di sejumlah titik, terutama di depan Lapangan Beringin, hanya berjarak sekira 1 km dari tempat ini, gerakan serupa yang dikoordinir DPD KNPI Kota Subulussalam, bahkan sejak hari Minggu (30/9) kemarin, juga masih berlangsung.
Ketua DPD KNPI Kota Subulussalam, Edi Sahputra Bako sendiri terpisah mengatakan kalau kegiatan yang mereka lakukan dijadwalkan selama sepekan. [] L24-Khairul
