Lentera 24.com | SUBULUSSALAM -- Doa bersama dalam rangkaian HUT ke-73 TNI, 2018 bertema 'Anggota Kodim 0118/Subulussalam, aparat pemer...
Lentera24.com | SUBULUSSALAM -- Doa bersama dalam rangkaian HUT ke-73 TNI, 2018 bertema 'Anggota Kodim 0118/Subulussalam, aparat pemerintah, komponen masyarakat mendoakan Saudara-Saudara yang tertimpa musibah bencana alam di Lombok, Sumbawa, Palu dan Donggala digelar di Gereja GMI, Desa Penanggalan, Subulussalam, Rabu (10/10).
Rilis Dan Unit Intel Dandim 0118/Subulussalam, Azwir diterima media ini menyebutkan, bergabung pada acara itu sejumlah anggota Kodim 0118/Subulussalam, Pdt. Zemi Henrik Nasution, Pengurus GMI, Zulpriadi Manik serta jemaat, para babinsa dan tokoh masyarakat terkait.
Hadir sekira 40 jemaat/undangan, Pdt. Zimi Henrik mendoakan agar ke depan TNI semakin kuat, tangguh menghadapi semua jenis ancaman serta mempertahankan kedaulatan NKRI dan TNI dicintai rakyat
"TNI merupakan benteng negara yang mempertahankan kedaulatan NKRI bersama rakyat, termasuk jemaat," aku Zimi berharap keluarga korban bencana tabah menerima ujian dari Tuhan Yang Maha Esa.
Serda Hendrik Saragih, mewakili Kodim 0118/Subulussalam mengapresiasi jemaat, tamu dan undangan di sana berharap, momentum tersebut dapat menjadi wujud jalinan persaudaraan yang semakin baik ke depan.
Sebelum ditutup dengan doa dipimpin Pdt. Zemi Henrik, dinyanyikan lagu rohani di sana. [] L24-Khairul
 |
| Foto : Suasana di Gereja GMI Penanggalan, Kota Subulussalam, Rabu (10/10) |
Hadir sekira 40 jemaat/undangan, Pdt. Zimi Henrik mendoakan agar ke depan TNI semakin kuat, tangguh menghadapi semua jenis ancaman serta mempertahankan kedaulatan NKRI dan TNI dicintai rakyat
"TNI merupakan benteng negara yang mempertahankan kedaulatan NKRI bersama rakyat, termasuk jemaat," aku Zimi berharap keluarga korban bencana tabah menerima ujian dari Tuhan Yang Maha Esa.
Serda Hendrik Saragih, mewakili Kodim 0118/Subulussalam mengapresiasi jemaat, tamu dan undangan di sana berharap, momentum tersebut dapat menjadi wujud jalinan persaudaraan yang semakin baik ke depan.
Sebelum ditutup dengan doa dipimpin Pdt. Zemi Henrik, dinyanyikan lagu rohani di sana. [] L24-Khairul
