Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Proyek Pembangunan Talud Desa Tertinggal di Kampung Kaloy, milik Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Proyek Pembangunan Talud Desa Tertinggal di Kampung Kaloy, milik Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Aceh Tamiang, Ambruk dan terbengkalai.
Informasi yang dihimpun Media ini, Senin (08/10), Terlihat Pembangunan Talud dengan anggaran Rp.157.862.000,- yang dikerjakan oleh CV.Gery Glory diduga Asal jadi. Bagaimana tidak, terlihat konstruksi bangunan yang dikerjakan tidak sesuai Spek, sehingga dengan mudahnya ambruk.
Sementara itu, Ketua Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM) Aceh, Nasruddin sangat menyayangkan hal tersebut. Menurutnya pembangunan yang menggunakan uang negara harus dikerjakan dengan baik, agar pembangunan tersebut bisa dinikmati masyarakat.
Lebih lanjut kata Nasruddin, rekanan dan instansi teknis diduga bermain mata terkait pembangunan talud di Ujang Tamiang tersebut. Pasalnya daerah Tamiang Hulu jauh dari pantauan.
"Kita minta dinas terkait, dalam hal ini Bidang Pengairan PUPR Aceh Tamiang, agar dapat sesegera mungkin menyelesaikan persoalan ini," pungkas Nasruddin.
Sementara itu, Kabid Pengairan Dinas PU-PR Aceh Tamiang, Makmur, yang dihubungi Media ini, Senin (08/10) Via WhatsApp, hanya membaca saja tanpa memberikan tanggapan. [] L24-004 (Razzaq)
Informasi yang dihimpun Media ini, Senin (08/10), Terlihat Pembangunan Talud dengan anggaran Rp.157.862.000,- yang dikerjakan oleh CV.Gery Glory diduga Asal jadi. Bagaimana tidak, terlihat konstruksi bangunan yang dikerjakan tidak sesuai Spek, sehingga dengan mudahnya ambruk.
Sementara itu, Ketua Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM) Aceh, Nasruddin sangat menyayangkan hal tersebut. Menurutnya pembangunan yang menggunakan uang negara harus dikerjakan dengan baik, agar pembangunan tersebut bisa dinikmati masyarakat.
Lebih lanjut kata Nasruddin, rekanan dan instansi teknis diduga bermain mata terkait pembangunan talud di Ujang Tamiang tersebut. Pasalnya daerah Tamiang Hulu jauh dari pantauan.
"Kita minta dinas terkait, dalam hal ini Bidang Pengairan PUPR Aceh Tamiang, agar dapat sesegera mungkin menyelesaikan persoalan ini," pungkas Nasruddin.
Sementara itu, Kabid Pengairan Dinas PU-PR Aceh Tamiang, Makmur, yang dihubungi Media ini, Senin (08/10) Via WhatsApp, hanya membaca saja tanpa memberikan tanggapan. [] L24-004 (Razzaq)
