HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Ungkap Pelaku Pembunuhan, Kelurga Korban Apresiasi Polres Atim

Lentera 24.com | ACEH TIMUR -- Keluarga korban pembunuhan memberikan apresiasi serta terimakasih kepada Polres Aceh Timur karena berhasil m...

Lentera24.com | ACEH TIMUR -- Keluarga korban pembunuhan memberikan apresiasi serta terimakasih kepada Polres Aceh Timur karena berhasil membongkar dan mengungkap pelaku pembunuhan terhadap Nek Fatimah binti Buket (60).


"Kami keluarga besar Nek Fatimah alias Pomah Binti Buket, (60), mengucapkan ribuan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kerjakeras Sat Reskrim Polres Aceh Timur bersama Polsek Julok yang mengungkap pelaku pembunuhan yang menimpa keluarga kami Nek Fatimah (60)", uar Musnaini Husen P Buket melalui Messenger pada media ini Kamis (06/09) malam.

Harapan kami pelaku dapat dihukum seberat-beratnya sesuai perbuatannya, semoga ke depan tidak terulang lagi hal-hal yang sangat membuat masyarakat dalam cengkraman ketakutan akibat ulah orang yang berhati iblis. Semoga kinerja kepolisian Aceh ke depan terus berprestasi dan dapat melindungi rakyat semaksimal mungkin, ujar Musaini P Buket lagi.

Keluarga Fatimah Panglima Buket Seuraja Julok ,Musnaini Husen P Buket diberitakan sebelumnya, tim gabungan dari Sat Reskrim Polres Aceh Timur bersama Polsek Julok berhasil mengamankan pelaku pembunuhan yang dibarengi dengan pemerkosaan terhadap Nek Fatimah Fatimah alias Pomah Binti Buket (60), warga Dusun Paya Pue, Gampong Buket Seroja, Kecamatan Julok yang terjadi pada Jum’at 03 Agustus 2018 lalu.

Pelaku adalah FHR alias Siyun (30) warga Gampong Buket Seroja dan tinggal tidak jauh dari rumah korban. Pelaku nekat menghabisi nyawa janda yang tinggal seorang diri tersebut lantaran khilaf. Bermula saat pelaku sedang mencari burung di sekitar kebon milik korban dan dilihatnya nenek Fatimah sedang sendiri di dalam rumah kemudian pelaku memeluknya dan menutup mulut korban dengan mengunakan kain. 

Akibat mulutnya ditutup, korban lemas hingga tak sadarkan diri korban merasa ketakutan dan melarikan diri ke rumahnya yang tidak jauh dari rumah korban. Hingga pada akhirnya korban ditemukan oleh tetangganya dalam kondisi sudah meninggal. [] Roby Sinaga