Lentera 24.com | LANGSA -- Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke VI tingkat Kecamatan 2018 diselenggarakan di Kecamatan Langsa Baro Kota ...
Lentera24.com | LANGSA -- Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke VI tingkat Kecamatan 2018 diselenggarakan di Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa tahun 2018 dan diikuti oleh 342 peserta dari 12 Desa. MTQ diselenggarakan selama 3 hari digelar di Halaman Masjid Baiturrahman Gampong Pondok Kelapa.
Namun sangat disayangkan, perhelatan bernuansa Islami yamg seharusnya menjadi contoh bagi generasi muda malah menui kritik pedas terutama dari para peserta MTQ.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini dari berbagai sumber menyebutkan bahwa
dalam pelaksanaan MTQ tingkat Kecamatan Langsa yang diselenggarakan di kecamatan ini pihak panitia mendapat asupan dana dari 12 desa masing-masing sebesar 5 juta rupiah perdesa dan ditambah dana dari kecamatan sebesar 10 juta rupiah.
Salah seorang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya juga mengatakan bahwa peserta dari Gampong Paya Bujok Seuleumak dan Birem Puntong untuk konsumsi harus membeli sendiri.
"Kami merasa kecewa kepada panitia MTQ yang terkesan tidak siap melaksanakan perhelatan ini, padahal asupan dana 5 juta perdesa sudah termasuk untuk biaya konsumsi para peserta," ungkapnya.
Sementara itu pada saat dikonfirmasi media ini Rizal Efendi selaku Geuchik Pondak Kelapa Minggu (23/9) mengatakan bahwa, pemerintah desa Pondok Kelapa hanyalah menyediakan tempat saja.
"Kami hanya menyediakan tempat untuk perhelatan MTQ saja, selebihnya urusan Kecamatan selaku panitia.Terkait adanya asupan setiap desa 5 juta itu juga kepanitia di kumpulkan", cetusnya.
Namun sangat disayangkan hingga berita ini ditayangkan, awak media ini belum berhasil menemui Sekcam Langsa Baro selaku panitia MTQ ke VI untuk dimintai klarifikasinya. [] Roby Sinaga
 |
| Peserta MTQ ke VI Tingkat Kec. Langsa Baro saat sedang makan (Foto : Robi Sinaga. Dok/L24) |
Informasi yang berhasil dihimpun media ini dari berbagai sumber menyebutkan bahwa
dalam pelaksanaan MTQ tingkat Kecamatan Langsa yang diselenggarakan di kecamatan ini pihak panitia mendapat asupan dana dari 12 desa masing-masing sebesar 5 juta rupiah perdesa dan ditambah dana dari kecamatan sebesar 10 juta rupiah.
Salah seorang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya juga mengatakan bahwa peserta dari Gampong Paya Bujok Seuleumak dan Birem Puntong untuk konsumsi harus membeli sendiri.
"Kami merasa kecewa kepada panitia MTQ yang terkesan tidak siap melaksanakan perhelatan ini, padahal asupan dana 5 juta perdesa sudah termasuk untuk biaya konsumsi para peserta," ungkapnya.
Sementara itu pada saat dikonfirmasi media ini Rizal Efendi selaku Geuchik Pondak Kelapa Minggu (23/9) mengatakan bahwa, pemerintah desa Pondok Kelapa hanyalah menyediakan tempat saja.
"Kami hanya menyediakan tempat untuk perhelatan MTQ saja, selebihnya urusan Kecamatan selaku panitia.Terkait adanya asupan setiap desa 5 juta itu juga kepanitia di kumpulkan", cetusnya.
Namun sangat disayangkan hingga berita ini ditayangkan, awak media ini belum berhasil menemui Sekcam Langsa Baro selaku panitia MTQ ke VI untuk dimintai klarifikasinya. [] Roby Sinaga
