HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

FKUB Subulussalam Gelar Silaturahmi Lintas Agama

Lentera 24.com | SUBULUSSALAM -- Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Subulussalam gelar silaturahmi lintas agama di aula Kementerian Ag...

Lentera24.com | SUBULUSSALAM -- Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Subulussalam gelar silaturahmi lintas agama di aula Kementerian Agama (Kemenag) Kota Subulussalam, Selasa (4/9).


Pemateri pada kegiatan bertema 'Sinergitas dan Kesepahaman antar Umat Beragama dalam Menyongsong Pilpres dan Pileg 2019' di sana Sekda H. Damuri, SP, MM, Dandim 0118/Subulussalam Letkol Inf. Winarko, S.Ag, M.Tr (Han), Waka Polres Aceh Singkil, Kompol Sutan Siregar dan Kasi Datun Kejari Kota Subulussalam, Debi Rinaldi, SH, MH. Moderator, Ketua FKUB Kota Subulussalam, H. Ismail K, S.PdI dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Rislizar Nas, S.Ag.

Menurut Dandim Winarko, peran tokoh agama sangat vital dalam menjaga, memelihara serta mewujudkan persatuan dan kesatuan.

Sekda Damhuri menegaskan, Pileg dan Pilpres sebagai media pelaksanaan demokrasi memilih pemimpin harus disukseskan. Mensejahterakan bangsa dan negara sebagai tugas akhir bernegara yang tak terlepas dari pelaksanaan demokrasi jangan sampai memunculkan gesekan-gesekan perpecahan. "Perbedaan harus menjadi alat pemersatu dan pererat nilai-nilai persatuan dan kesatuan," tandasnya berharap, Pileg dan Pilpres harus berjalan sesuai aturan demi menciptakan konidisi Subulussalam hebat.

Sementara Waka Polres, Sutan Siregar mengatakan, polisi berdiri di atas semua golongan tanpa membedakan suku, ras maupun golongan. Tiga hakikat gangguan Kamtibmas perlu diperhatikan urai Siregar yakni, potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata. "Gagal mengatasi potensi meningkat kepada potensi dan menjadi gangguan nyata apabila hakikat Gangguan Kamtibmas tidak diatasi," jelas Sutan Siregar.

Peserta di sana unsur pengurus FKUB, BKM Masjid Agung, Kepala KUA, tomas/toga/ormas Keagamaan, sejumlah Kepala Kampong dan Penyuluh Agama Kantor Kemenag, MPU, Ketua KNPI, pemantau, Pimpinan Ponpes, dai, tokoh agama, Kepala Kesbang Pol Linmas, tokoh Pemuda Muhammadiyah dan Kadis Syariat Islam. [] L24-Khairul