HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Dian Sastro dan Hesti Purwadinata di Antara Ratusan WNI di Berlin Marathon

Lentera 24.com | BERLIN -- Sebanyak 411 pelari Indonesia mengikuti Berlin Marathon 2018. Sejumlah selebritas tanah air seperti Dian Sastrow...

Lentera24.com | BERLIN -- Sebanyak 411 pelari Indonesia mengikuti Berlin Marathon 2018. Sejumlah selebritas tanah air seperti Dian Sastrowardoyo dan Hesti Purwadinata juga ikut serta.

Foto : bbsnews.co.id
Berlin Marathon 2018 digelar pada Minggu (16/9/2018). Tahun ini, kompetisi yang sudah berlangsung sejak 1974 itu diikuti oleh 44.389 pelari dari 133 negara.

Di antara peserta dari Indonesia, terdapat sejumlah pesohor. Salah satunya dalah aktris cantik, Dian Sastrowardoyo.

Dian Sastro tercatat sebagai salah satu peserta pada kategori runner. Pemeran film 'Ada Apa dengan Cinta?' itu menuntaskan perlombaan sepanjang 42 km dalam waktu 6 jam 6 menit dan 58 detik.

Selain Dian Sastro, ada pula Hesti Purwadinata. Ia menyentuh garis finis dengan catatan waktu 5 jam 29 menit dan 20 detik.

Peserta asal Indonesia juga menghadirkan cerita menarik lainnya. Usia yang sudah lanjut, 73 tahun, tak menghalangi Wido Sardjono untuk ikut serta dalam perlombaan. Pelari asal Jakarta itu sudah 14 kali ikut Berlin Marathon.

"Saya mulai ikut Berlin Marathon sejak usia 55 tahun. Bagi saya tidak ada kata terlambat untuk berolah raga dan memulai hidup sehat. Kalau bagi orang yang aktif bekerja kan ada motto :sedikit bicara banyakin kerja, kalau buat saya : sedikit bekerja, banyakin lari," ujar Wido saat memberikan sambutan pada acara Carbo Loading di KBRI Berlin seperti tertulis dalam rilis yang diterima detikSport.

Acara carbo loading (makan malam) sudah menjadi tradisi tahunan KBRI Berlin. Acara ini merupakan bentuk dukungan bagi para pelari Indonesia. Dubes RI untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno, hadir membuka acara carbo loading yang diikuti lebih dari 350 pelari Indonesia tersebut.

"Kita mendukung sepenuhnya partisipasi para pelari Indonesia di Berlin Marathon 2018 ini. Ini akan jadi agenda tahunan KBRI Berlin. Kalau perlu nanti kita akan konsultasikan dengan dokter dan ahli gizi, supaya kita dapat menyajikan makanan yang cocok untuk mendukung stamina para pelari Indonesia," kata Dubes Havas.

"Kita terus berharap setiap tahun akan ada peningkatan peserta Berlin Marathon dari Indonesia. Ini bukti semakin meningkatnya kesadaran masyarakat Indonesia untuk hidup sehat," lanjutnya.

"Selain itu, banyaknya pelari Indonesia dalam ajang ini juga semakin mengenalkan Indonesia pada ribuan penonton Berlin Marathon dari berbagai negara. KBRI Berlin juga mengajak partisipasi masyarakat Indonesia di Berlin untuk hadir dan memberikan semangat kepada pelari Indonesia," katanya.

Berlin Marathon 2018 sendiri dimenangi oleh pelari Kenya, Eliud Kipchoge, di kategori pria dengan catatan waktu 2 jam 1 menit 39 detik. Di kategori wanita, Gladys Cherono (Kenya) tampil sebagai pemenang dengan catatan waktu 2 jam 18 menit 11 detik. [] DETIK